Setelah Kegagalan SVB, Moody's Turunkan Peringkat Sejumlah Bank di AS

Bank yang ditinjau punya investasi berisiko dan arus kas yang kurang baik.

AP Photo/Jeff Chiu
Silicon Valley Bank (ilustrasi). Moody's melihat sejumlah bank berpotensi mengalami penurunan peringkat setelah jatuhnya Silicon Valley Bank (SVB). Beberapa bank yang ditinjau dianggap sebagai investasi berisiko.
Rep: Retno Wulandhari Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Moody's melihat sejumlah bank berpotensi mengalami penurunan peringkat setelah jatuhnya Silicon Valley Bank (SVB). Beberapa bank yang ditinjau dianggap sebagai investasi berisiko. 

Baca Juga


Deretan bank tersebut antara lain First Republic Bank (FRC), Zions (ZION), Western Alliance (WAL), Comerica (CMA), UMB Financial (UMBF), dan Intrust Financial.

"Aksi pemeringkatan ini mencerminkan ketergantungan yang tinggi dari First Republic Bank pada pendanaan deposito," tulis Moody's dalam sebuah keterangan dikutip Fox Business, Selasa (14/3/2023).

Selain tidak diasuransikan, FRC juga memiliki jumlah kerugian yang belum direalisasi yang cukup tinggi. Tidak hanya itu, tingkat permodalan FRC juga rendah dibandingkan dengan bank sejenis lainnya.

Lebih lanjut, penurunan peringkat juga disebabkan arus kas yang kurang baik. Jika terdapat permasalahan pada arus kas, Moody's menilai FRC tidak memiliki likuiditas yang mencukupi untuk mengatasinya. 

"Dengan kemungkinan tersebut, FRC berpotensi menjual aset, sehingga mengkristalkan kerugian yang belum direalisasi," jelas Moody's.

Lembaga pemeringkat global ini juga menyatakan bank memiliki sejumlah besar simpanan yang berada di atas ambang batas asuransi Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) sebesar 250 ribu dolar AS.

Sebelumnya, regulator federal mengumumkan Signature Bank ditutup untuk melindungi sistem keuangan dan konsumen menyusul kegagalan SVB. Moody's menurunkan peringkat Signature Bank setelah kolaps.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler