Gejala Pertama Kolesterol Dapat Berupa Nyeri Kaki Hilang Timbul
Kadar kolesterol tinggi dapat diturunkan dengan beberapa cara.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kolesterol tinggi adalah awal dari masalah kesehatan yang serius seperti penyakit jantung dan strok. Walaupun adanya zat lemak di tubuh sering kali tidak menunjukkan gejala, beberapa tanda peringatan bisa muncul begitu kolesterol menumpuk di arteri.
Salah satu tanda dari proses itu dapat menyerang atau dirasakan di bagian kaki. Kadar kolesterol tinggi yang tidak diobati dalam darah dapat meningkatkan penumpukan plak di arteri.
Plak adalah campuran zat lemak, produk limbah seluler, kalsium, fibrin, dan kolesterol. Setelah menampung terlalu banyak campuran yang mengganggu ini, maka arteri dapat menyempit atau tersumbat. Proses ini dapat mengganggu aliran darah ke kaki sehingga memicu kondisi yang dikenal sebagai penyakit arteri perifer (PAD).
"Gejala pertama yang dipicu oleh PAD dapat berupa nyeri kaki yang berhenti dalam beberapa menit setelah istirahat," menurut Cleveland Clinic, dikutip dari laman Express, Selasa (21/3/2023).
Kerap dikenal sebagai klaudikasio intermiten, jenis nyeri ini dapat muncul sebagai kram atau rasa tidak nyaman pada kaki. Kondisi dapat dibantu dipulihkan dengan istirahat, namun bisa kembali muncul selama aktivitas fisik seperti berjalan.
Saat aktif secara fisik, sel otot bekerja lebih keras dan membutuhkan lebih banyak oksigen daripada yang dapat diberikan oleh darah. Namun, sel-sel tersebut tidak membutuhkan banyak oksigen saat beristirahat, sehingga tanda tersebut bisa hilang selama waktu tersebut.
Portal kesehatan tersebut menambahkan bahwa detail penting tentang klaudikasio adalah itu hanya memengaruhi otot dan tidak menyebabkan radang sendi atau nyeri sendi.
Kondisi itu dapat membuat otot terasa tumpul, pegal, atau bahkan mati rasa karena saraf di dekatnya kemungkinan juga tidak memiliki aliran darah yang cukup.
Selain klaudikasio intermiten, PAD pada akhirnya dapat menyebabkan gejala lain, termasuk:
- Nyeri hebat atau pegal di kaki dan jari kaki saat istirahat, terutama di malam hari ketika berbaring telentang.
- Sensasi dingin di kaki.
- Kemerahan atau perubahan warna lain pada kulit.
- Sering infeksi.
- Luka kaki yang tidak kunjung sembuh.
Persoalannya, PAD tidak selalu menyebabkan banyak gejala nyata yang sulit diidentifikasi, mirip dengan kolesterol tinggi. Oleh karena itu, tes darah tetap menjadi cara paling jitu untuk menentukan kadar kolesterol.
Cara menurunkan kadar kolesterol tinggi
Ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kadar kolesterol tetap terkendali. Hal itu bisa melalui diet sehat hingga minum obat penurun kolesterol yang disebut statin.
Diet penurun kolesterol berfokus pada pengurangan asupan lemak jenuh. Untuk melakukannya, hindari keju, mentega, sosis, dan biskuit.
Meningkatkan asupan serat larut, yang bisa didapat dari buah-buahan, sayuran, dan gandum tertentu, juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Perubahan gaya hidup bermanfaat lainnya, termasuk mengurangi alkohol, berhenti merokok, dan berolahraga, juga diperlukan untuk menurunkan kolesterol tinggi.