Anak Sedang Belajar Puasa, Ini Cara Penuhi Kebutuhan Nutrisinya

Orang tua harus memenuhi kebutuhan nutrisi anaknya yang belajar puasa.

republika/ yogi ardhi
Anak berlajar berpuasa. Agar kesehatan anak terjaga selama berpuasa, penuhi kebutuhan nutrisinya.
Rep: Shelbi Asrianti Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Muslim yang memiliki buah hati tentunya ingin membiasakan anak untuk berpuasa selama bulan suci Ramadhan. Hal tersebut dilakoni oleh sebagian orang tua. Akan tetapi, menurut dokter Gia Pratama, orang tua sebaiknya tidak memaksakannya.

"Anak bagus belajar puasa, tapi harus tergantung usia. Pembelajarannya harus progresif menurut usia," ujar Gia pada sesi bincang santai "#JanganBerhenti Sedia Kebaikan Bersama Betadine", beberapa waktu lalu.

Untuk menjaga kesehatan anak selama berpuasa, Gia menyarankan orang tua tetap memenuhi nutrisi yang dibutuhkan anak. Dia mewanti-wanti agar anak tidak defisit protein. Adapun rekomendasi konsumsi protein adalah satu gram per kilogram berat badan per hari.

Misalnya, buah hati memiliki bobot badan 20 kilogram. Artinya, dalam sehari, dia butuh 20 gram protein yang harus dipenuhi. Orang tua bisa membagi pemberiannya dengan menyajikan protein 10 gram saat sahur dan 10 gram saat berbuka.

Mikronutrisi seperti vitamin dan mineral juga tidak boleh kurang dalam sajian makan anak saat sahur dan berbuka. Itu bisa didapat dari buah dan sayur.

Baca Juga


"Jangan memilih banyak makanan yang kalorinya besar, tapi 'kosong'," ujar Gia.

Sementara, cara menjaga kesehatan tubuh, baik selama berpuasa maupun pada bulan-bulan lainnya dalam setahun disebut Gia punya prinsip dasar. Tiga hal yang paling utama menurut Gia, yaitu menyantap makanan bergizi, rutin berolahraga, dan tidur cukup.

 

Penyebab Bau Mulut Saat Puasa


Sebagian orang yang berpuasa mungkin mengalami kondisi kurang nyaman seperti bau mulut. Gia menjelaskan, bau mulut tidak sekonyong-konyong terjadi, namun ada sumber yang menyebabkannya.

Semisal, jumlah bakteri baik di mulut yang tak seimbang. Untuk menghindarinya, Gia menyarankan untuk membersihkan mulut secara menyeluruh.

Rasa bersih usai menggosok gigi tidak menjamin kebersihan mulut dan gigi. Menurut Gia, pangkal lidah perlu ikut disikat, termasuk pemakaian benang gigi serta obat kumur.

"Singkirkan sumber bakteri, karena kalau kena sisa makanan, bisa semakin berkembang biak," tutur Gia.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler