Jelang Man City Vs Liverpool, Guardiola: Pengalaman Tak Berpengaruh dalam Perebutan Gelar

Man City tertinggal delapan poin dari Arsenal yang memuncaki klasemen.

AP Photo/Rui Vieira
Pelatih kepala Manchester City Pep Guardiola
Rep: Reja Irfa WIdodo Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester City Pep Guardiola menilai, pengalaman menjuarai Liga Primer Inggris tidak akan memberikan banyak pengaruh dalam persaingan perebutan gelar juara musim ini. Pelatih asal Spanyol itu merujuk pada persaingan ketat antara The Citizens dengan Arsenal dalam perebutan posisi teratas klasemen sementara.

Baca Juga


The Citizens akan melakoni laga pada pekan ke-29 Liga Primer Inggris dengan menjamu Liverpool di Stadion Etihad, Sabtu (1/4/2023) pukul 18.30 WIB. Di papan klasemen sementara, City tertinggal delapan poin dari Arsenal, yang duduk di peringkat teratas dengan koleksi 69 poin dari 28 laga. Namun, City masih memiliki sisa satu laga tunda dibanding The Gunners. 

Selain itu, The Citizens dinilai memiliki modal besar untuk bisa mengungguli Arsenal dalam persaingan perebutan gelar juara Liga Primer Inggris musim ini. Pengalaman tampil di bawah tekanan menjadi keunggulan The Citizens atas The Gunners.

City sukses meraih empat kali titel Liga Primer Inggris dalam lima musim terakhir. Bahkan, dalam dua kesempatan, City mampu mengalahkan Liverpool dengan keunggulan satu poin di klasemen akhir Liga Primer Inggris. Sebalinya, Arsenal tercatat tidak pernah mampu bersaing secara langsung dalam perebutan posisi puncak klasemen Liga Primer Inggris sejak 2004 silam.

Kendati begitu, Guardiola membantah anggapan ini. Eks pelatih Barcelona itu justru lebih memilih berada di posisi yang kini ditempati Arsenal sebagai pemimpin kompetisi. 

''Saya lebih suka berada di posisi Arsenal, ketimbang posisi kami. Keunggulan delapan poin adalah keunggulan yang nyata. Masa lalu adalah masa lalu, pengalaman tidak berpengaruh dan memiliki hitungan dalam hal ini,'' kata Guardiola seperti dikutip Irish Times, Sabtu (1/4/2023).

Sementara City mampu menjaga konsistensi untuk bisa bersaing secara langsung dalam perebutan titel Liga Primer Inggris, kondisi berbeda justru dialami Liverpool. Pesaing terberat City dalam perebutan juara Liga Primer Inggris selama tiga dari empat musim terakhir itu justru terseok-seok pada musim ini.

Runner-up Liga Primer Inggris musim lalu masih berada di peringkat keenam, terpaut tujuh poin dari empat besar. Guardiola pun menilai, kondisi yang menimpa Liverpool pada musim ini bisa saja terjadi pada tim lain, termasuk The Citizens.

''Saya selalu katakan, tim yang bisa menjuarai Liga Primer Inggris dalam satu musim, musim berikutnya bisa saja tidak bisa lolos ke Liga Europa. Apa yang terjadi pada Liverpool bisa juga terjadi pada tim lain, termasuk kami. Saat hal itu terjadi, kami harus bisa mencari solusi secepat mungkin,'' tutur Guardiola.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler