Verstappen Rebut Pole di GP Australia, Perez Tersingkir
Rekannya Sergio Perez tidak mampu menyelesaikan balapan dan tersingkir paling awal.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Max Verstappen (Red Bull) tetap membuktikan dominasi kuatnya saat berhasil merebut pole pada sesi kualifikasi GP Australia di Sirkuit Albert Park, Sabtu 1/4/2023). Sementara rekan satu timnya Sergio Perez tidak mampu menyelesaikan balapan tersebut dan tersingkir paling awal.
Mengutip statistik resmi Formula 1, Verstappen mencatatkan waktu tercepat pada Q3 dengan 1 menit 16,732. Pole yang direbut oleh pebalap Belanda ini merupakan pole pertamanya di Albert Park, serta pole kedua yang ia raih di F1 musim 2023.
Lebih lanjut, ia berharap bisa mempertahankan performa ini dan menang di Australia untuk pertama kalinya. "Saya sangat senang mendapatkan pole, dan saya sudah menantikan balapan besok. Saya pikir kami memiliki mobil balap yang bagus tetapi bannya rumit, jadi, balapan besok pastinya akan berlangsung menarik," ujar Verstappen dikutip dari AFP.
Di belakang sang juara bertahan, ada Mercedes yang dengan mantap finis di posisi dua dan tiga. Posisi dua diraih oleh George Russell dengan catatan waktu terbaik 1 menit 16,968 detik di Q3. Rekan satu timnya, Lewis Hamilton, mengekor dengan waktu terbaik yang dicatatkan yakni 1 menit 17,104 detik.
"Sesi yang luar biasa bagi kami. Mobil terasa hidup, dan sejujurnya saya kecewa tidak mendapatkan pole karena mobil terasa luar biasa," kata Russell.
Pebalap tercepat di sesi latihan bebas (FP) GP Australia Fernando Alonso (Aston Martin) juga masih membuktikan dirinya untuk penampilan yang menjanjikan dengan finis di posisi keempat.
Posisi kelima hingga sepuluh diisi oleh Carlos Sainz (Ferrari), Lance Stroll (Aston Martin), Charles Leclerc (Ferrari), Alexander Albon (Williams), Pierre Gasly (Alpine), dan Nico Hulkenberg (Haas).
Di sisi lain, Perez yang merupakan salah satu pesaing utama musim ini, mengakui adanya masalah cengkraman dan keseimbangan pada mobil sehingga ia tidak bisa menyelesaikan babak kualifikasi.
Dia meninggalkan trek empat kali selama latihan ketiga dan tidak menjadi lebih baik di kualifikasi ketika dia terkunci dan tergelincir. Mobilnya terdampar dan harus dipindahkan dengan derek, dan bendera merah pun berkibar.
"Itu adalah masalah yang sama lagi," kata Perez.