Jangan Asal Minum, Suplemen VItamin B3 Bisa Tingkatkan Risiko Diabetes

Suplemen B3 dapat tingkatkan kadar glukosa pada pengidap diabetes.

www.freepik.com.
Perempuan memegang aneka suplemen (ilustrasi). Pengidap diabetes perlu berhati-hati dalam mengonsumsi suplemen B3 alias niacin.
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suplemen kerap dikaitkan dengan manfaat positif bagi kesehatan tubuh. Akan tetapi, penelitian terbaru mengungkap bahwa suplemen tertentu seperti niasin bisa berdampak buruk bagi penderita diabetes.

British Medical Journal (BMJ) menyatakan, niasin atau vitamin B3 telah terbukti menyebabkan metabolisme insulin negatif. Niasin dapat memperburuk kontrol glukosa dan sensitivitas insulin.

"Salah satu efek samping dari niasin adalah peningkatan kadar glukosa pada pengidap diabetes," kata peneliti BMJ, seperti dikutip dari Express, Sabtu (2/4/2023).

Temuan dari satu analisis Coronary Drug Project menunjukkan bahwa efek tersebut juga dapat terjadi pada individu yang bukan pengidap diabetes karena berpotensi meningkatkan risiko diabetes. Dalam satu meta-analisis, BMJ melakukan tinjauan terhadap 11 uji coba yang melibatkan lebih dari 26.340 peserta nondiabetes.

Baca Juga


Para peneliti menemukan bahwa niasin dikaitkan dengan risiko relatif 1,34 untuk diabetes yang baru muncul. Ini setara dengan satu kasus diabetes tambahan per 43 orang yang diobati selama lima tahun. Dengan kata lain, mengobati 43 pasien nondiabetes dengan suplemen selama lima tahun akan menghasilkan satu kasus diabetes tambahan.

"Hasilnya konsisten terlepas dari apakah partisipan menerima terapi statin sebelumnya," kata peneliti.

Penelitian lain juga telah mengonfirmasi bahwa penurunan kontrol glukosa meningkat secara substansial pada konsumsi niasin. Studi HPS2-THRIVE, misalnya, menemukan adanya peningkatan 55 persen dalam gangguan serius pada kontrol glukosa pasien diabetes.

Terlebih lagi, sebagian besar pasien ini memerlukan perawatan di rumah sakit sebagai akibatnya. Namun, mekanisme yang menjelaskan efek merugikan niasin pada kontrol gula darah dan diabetes masih belum jelas.

Suplemen niasin paling terkenal dengan efeknya yang menguntungkan pada metabolisme lipid dan lipoprotein. Bahkan, Mayo Clinic menyatakan bahwa niasin dapat menurunkan trigliserida sebesar 25 persen dan meningkatkan kolesterol HDL lebih dari 30 persen.

"Kadar trigliserida lebih dari 150 miligram per desiliter atau 1,7 milimol per liter (mmol/L) telah dikaitkan dengan risiko penyakit jantung yang lebih tinggi," jelas Mayo Clinic.

WebMD menilai, suplemen ini umumnya aman bagi setiap orang bila dikonsumsi dengan dosis yang lebih rendah. Namun, mungkin ada risiko yang terkait dengan penggunaan niasin dosis tinggi untuk mengobati kondisi medis.

"Karena alasan itu, anak-anak dan ibu hamil atau menyusui tidak boleh mengonsumsi suplemen niasin secara berlebihan, kecuali jika direkomendasikan oleh dokter," kata WebMD.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler