Jadikan Ramadhan Sebagai Pesantren Keluarga
Pesantren Ramadhan menguatkan keislaman para remaja.
REPUBLIKA.CO.ID, BANGKA BELITUNG -- Bupati Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Burhanuddin mengajak kalangan orang tua dapat menjadikan Ramadhan sebagai pesantren keluarga.
"Momentum Ramadhan ini hendaknya kalangan orang tua lebih banyak berkumpul bersama keluarga atau anak-anaknya. Jadikan wadah untuk beribadah sebagai pesantren keluarga," kata Burhanuddin di Manggar, Ahad (2/4/2023).
Burhanuddin mengatakan kegiatan Safari Ramadhan yang digelar selama 10 hari di sejumlah tempatlebih kepada mengajak warga untuk memperkuat ibadah dan menjaga anak-anak mereka dari perilaku menyimpang.
"Caranya tentu saja seluruh orang tua dapat mengisi waktu Ramadhan lebih banyak bersama keluarga, dengan melaksanakan berbagai kegiatan ibadah selama satu bulan penuh," ujarnya.
Burhanuddin yang juga merupakan mantan tenaga pendidik itu meminta Ramadhan dijadikan momentum untuk memperkuat pendidikan keluarga.
"Jadikan satu bulan Ramadhan ini sebagai pesantren keluarga bagi anak-anak kita," ujarnya.
Ia meminta para orang tua dapat memberikan contoh yang baik, terutama dalam penggunaan bahasa dan tutur kata, etikadan adab kepada anak.
"Komunikasi yang baik dengan anak dan dalam rumah tangga itu sangat penting agar mereka punya tempat untuk bernaung. Jadi mereka tidak mencari pelampiasan di tempat lain sehingga nantinya jadi liar," ujar Bupati Belitung Timur itu.
Selain itu ia juga meminta kepedulian dari semua pihak untuk dapat saling mengawasi dan menegur jika ada anak atau remaja yang dinilai salah.
"Kepada masyarakat coba kite macem dulu, ade kepekaan sosial (coba seperti orang dahulu ada kepekaan sosialnya). Ini penting agar mereka tidak membuat kelompok sendiri, sehingga kalau dibiarkan lama mereka jadi tidak terkendali," ujarnya.