Indonesia Terima Bantuan 100 Ton Kurma dari Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz

Kurma Raja Salman akan didistribusikan ke daerah.

Baznas
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menerima penyaluran bantuan kurma dari Pemerintah Arab Saudi yang diwakili Kedutaan Besar Arab Saudi yang berada di Indonesia, pada Senin (13/6/2022).
Red: Erdy Nasrul

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama menerima hadiah berupa 100 ton kurma dari Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud yang akan dibagikan kepada mereka yang membutuhkan.

Baca Juga


"Kami atas nama Pemerintah Indonesia mengucapkan terima kasih setulus-tulusnya atas hadiah yang diberikan oleh Raja Salman dalam bentuk Alquran dan kurma," ujar Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi saat menerima hadiah kurma di Jakarta, Selasa.

Penyerahan kurma secara simbolis dilakukan Duta Besar Arab Saudi Faisal bin Abdullah Al-Amudi kepada Wakil Menteri Agama Indonesia di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.

Zainut mengatakan kurma tersebut akan didistribusikan lewat Kanwil-Kanwil Kemenag di daerah, selanjutnya disalurkan kepada organisasi keagamaan dan tokoh-tokoh agama.

"Kami akan tasarufkan kepada seluruh pihak melalui Kanwil-kanwil. Nanti kanwil akan meneruskan ke ormas, dan tokoh-tokoh di daerah," katanya.

Hadiah kurma ini, kata Zainut, bukanlah kali pertama yang diberikan Raja Salman. Setiap Ramadhan, Raja Salman kerap memberikan hadiah untuk Indonesia.

Sebelum menghadiahi kurma, Pemerintah Arab Saudi juga telah memberikan bantuan berupa sembako melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) sebelum Ramadhan.

"Kami berharap kerja sama yang baik ini tidak hanya bidang sosial keagamaan, tapi juga meningkatkan di bidang perdagangan, ekonomi, pendidikan, dan lainnya," katanya.

Sementara itu, Dubes Arab Saudi untuk Indonesia Faisal bin Abdullah Al-Amudi mengatakan kurma yang diserahkan merupakan jenis istimewa.

"Kurma (jenis) istimewa yang distribusinya akan berkoordinasi dengan Kemenag yang akan bertanggung jawab penuh atas pembagian tersebut, jumlahnya 100 ton," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler