Frank Lampard Dipertimbangkan Jadi Pelatih Chelsea Hingga Akhir Musim
Lampard sempat menyaksikan pertandingan antara Chelsea melawan Liverpool.
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Chelsea dilaporkan mengincar Frank Lampard sebagai calon pelatih opsional hingga akhir musim. The Blues masih tanpa pelatih setelah memecat Graham Potter pekan kemarin. Tugas pelatih kepala untuk sementara dipegang oleh Bruno Saltor yang merupakan anggota staf Potter.
Sejumlah nama dikaitkan dengan Chelsea yakni Julian Nagelsmann, Luis Enrique, dan Ruben Amorim. Namun mereka dikabarkan lebih suka pindah ke Stamford Bridge ketika musim panas nanti. Chelsea meraih hasil positif di bawah Saltor yakni menahan imbang 0-0 Liverpool.
Saltor akan mempersiapkan tim melawan Wolverhampton Wanderers akhir pekan nanti dan leg pertama perempat final Liga Champions. Di tengah persiapan itu, nama Lampard masuk radar untuk dijadikan lagi pelatih the Blues hingga akhir musim.
Dilansir dari Sportsmole, Rabu (5/4/2023), Lampard yang sebelumnya pernah menjadi pelatih Chelsea menyaksikan pertandingan antara Chelsea melawan Liverpool. Wajahnya tersorot kamera televisi. Dan spekulasi berkembang bahwa kemunculannya berpotensi kembali duduk sebagai pelatih.
Lampard kini menganggur setelah dipecat oleh Everton. Catatan legenda klub ini selama menjadi pelatih Chelsea membawa timnya lolos ke final Piala FA serta memuncaki klasemen Liga Inggris di masa pandemi. Ia juga berhasil mempertahankan Everton di papan atas pada musim 2021/2022.
Total, Lampard memenangkan 44 pertandingan dari 84 laga sebagai pelatih Chelsea antara Juli 2019 hingga Januari 2021. Persentase kemenangan Chelsea di bawah Lamoard 52,4 persen atau jauh lebih baik daripada Potter. Belum jelas apakah Lampard akan kembali ke kursi panas pelatih Chelsea.
The Blues kini masih tersok-seol di papan tengah yakni di urutan ke-11 dengan nilai 39 poin dari 29 pertandingan. London Biru berpotensi tak akan tampil di Liga Champions musim depan. Peluang satu-satunya bisa mendapatkan tiket itu yakni dengan cara memenangkan Liga Champions musim ini, meskipun itu sangat berat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika