Pentingnya Buka Bersama (BUKBER) di Masjid
Jangan sampai niat berbuka puasa bersama justru menjadi ladang dosa dan kesia-siaan.
Bulan ramadhan seringkali menjadi momentum yang dimanfaatkan untuk menjalin silaturahim kepada sesama muslim dan muslimah. Itu karena, bulan ramadhan memiliki keistimewaan tersendiri dari bulan lainnya, salah satunya dapat membentuk solidaritas dan kebersamaan yang kokoh. Kewajiban berpuasa ramadhan mendorong umat Muslim yang beriman untuk senantiasa melakukan amalan-amalan yang dapat menopang iman agar senantiasa membentengi diri dari hal-hal yang dapat memakruhkan ataupun membatalkan puasa.
Bulan ramadhan menjadi ruang interaksi yang selama ini diwakili oleh media sosial untuk bertegur sapa, salah satu bentuk kegiatan yang dapat mempererat silaturahim di bulan ramadhan yaitu melakukan buka bersama (bukber) . Hal tersebut menjadi budaya yang hadir setiap tahun untuk menjalin kasih sayang dan bertegur sapa kepada keluarga, sahabat, teman, ataupun kepada pasangan. Buka bersama diyakini memiliki keutamaan tersendiri yang tidak dimiliki jika berbuka bersama di tempat lainnya. Bagi sebahagiaan orang, buka bersama di masjid merupakan tradisi yang sulit untuk dielakkan, terutama para pengurus masjid yang senantiasa menjadi garda utama dalam penyediaan tempat dan takjil yang akan dinikmati bersama pada saat berbuka.
Pentingnya Berbuka Puasa di Masjid
Ada beberapa keutamaan jika kita berbuka di masjid. Pertama, berbuka di masjid dapat membentuk kesetaraan antar umat Muslim, hal ini karena di masjid menyediakan menu takjil dengan kue dan jumlah yang sama tanpa membedakan status sosial, serta duduk sama-rata tanpa ada hak istimewa kepada siapapun. Kedua, jika berbuka di masjid tentu akan memiliki semangat kebersamaan yang kuat dan disiplin, hal tersebut karena pada saat berbuka semua kompak berdoa dan tidak mengulur waktu pada saat menikmati takjil. Ketiga, orang yang berbuka di masjid tentu akan melaksanakan shalat tepat waktu, hal itu karena batasan antara maghrib ke isya sangat pendek, maka sangat dianjurkan untuk melaksanakan shalat tepat waktu.
Keempat, dapat memperbanyak amalan ibadah, beberapa masjid sebelum melaksanakan buka bersama biasanya mengadakan pengajian ataupun kajian tertentu untuk menambah serta mengisi kekosongan dengan hal-hal bermanfaat, hal ini tentu sangat bermanfaat bagi seorang muslim yang ingin amalan-amalannya di bulan ramadhan tetap terjaga. Sehingga terhindar dari maksiat, sebagaimana ungkapan cendikiawan Muslim Ibnu Qayyim Al-Jauziyah “Jika dirimu tidak disibukkan dengan kebaikan, maka dirimu akan disibukkan dengan keburukan”. Kelima, Memakmurkan masjid, bagi orang yang hendak berbuka bersama di masjid berarti mereka sedang memakmurkan masjid, meskipun hanya pada saat bulan ramadhan saja. Namun, hal ini menjadi suatu langkah baik untuk senantiasa menjaga diri dari perbuatan yang sia-sia.
Itulah beberapa manfaat jika berbuka puasa di masjid, meskipun dengan menu takjil yang sederhana namun semangat kebersamaan dan kerukunan tetap di nikmati sebagai hasil berpuasa seharian dengan menahan segala sesuatu yang dapat membatalkan puasa. Jangan sampai niat untuk berbuka puasa demi menjalin silaturahim bersama, justru menjadi ladang dosa dan kesia-siaan, terutama meninggalkan shalat berjamaah selepas berbuka.
Wallahu’alam