Takut Disangka Cari Cuan, Linkin Park Ragu Merilis Ulang Album Meteora
Meteora 20th Anniversary Edition akan dirilis pada tanggal 7 April.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Band rock Linkin Park akan merilis ulang album kedua bertajuk Meteora dalam rangka memperingati hari jadi ke-20 album tersebut. Namun, salah satu pendiri band, Mike Shinoda, sempat tidak yakin dengan rencana tersebut karena takut dianggap mencari keuntungan materi.
Band yang dipenggawai Shinoda, Brad Delson, Rob Bourdon, Joe Hahn, dan Dave Farrell itu merilis album debut Hybrid Theory pada tahun 2000. Mereka meraih kesuksesan yang lebih besar dengan album kedua Meteora pada 2003.
"Dari sudut pandang saya, masih muncul pertanyaan seperti 'haruskah kita membuat paket ulang tahun ke-20 untuk album kedua?'. Aku merasa tidak yakin, aku tidak ingin mereka berpikir kami sedang memanfaatkan momen," kata Shinoda kepada Zane Lowe di Apple Music 1.
Shinoda juga mengatakan, album Meteora 20th Anniversary Edition akan memiliki warna berbeda. Pasalnya, versi baru dari album yang dirilis sebagai edisi deluxe akan menampilkan lagu-lagu yang belum pernah dirilis, demo, dan b-sides. Ini jelas akan menjadi kapsul waktu karena teknologi telah berubah sejak awal tahun 2000-an.
"Sepertinya band-band lain yang tidak benar-benar merekam semua materi lagu pada saat itu. Pembuatan lagu dan video klip tidaklah mudah saat itu," kata Shinoda, seperti dilansir dari Aceshowbiz, Jumat (7/4/2023).
Shinoda kemudian mengumpamakan album Meteora sebagai karya yang akan terus berjalan. Menurut dia, bisa saja beberapa tahun mendatang, dia dan para penggawa band lain malah bosan dengan lagu-lagu dari album Meteora. Karena itu, ketika sekarang mereka sedang menyukainya, keputusan untuk merilis ulang bisa jadi hal yang pantas.
"Semua hal yang kami buat, kami sadar, mungkin dalam 10 tahun ke depan kami tidak akan menyukainya seperti sekarang, tapi kami menyukainya saat ini. Jadi, mari kita tunjukkan kepada orang-orang apa yang sedang kita lakukan," kata Shinoda.
Meteora 20th Anniversary Edition akan dirilis pada tanggal 7 April.
Ikuti Whatsapp Channel Republika