'Teman Saya Jual Mi Ayam, Sesudah Dapat Sertifikat Halal Justru Banyak Non Muslim Datang'

Selain oleh umat Islam, produk halal juga diminati non Muslim.

www.freepik.com
Mi ayam (ilustrasi). Bukan hanya orang Muslim, produk halal juga diminati non Muslim.
Rep: Desy Susilawati Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produk halal saat ini banyak dicari oleh masyarakat. Mulai dari makanan, pakaian, hingga produk perawatan sehari-sehari. Founder Halal Corner, Aisha Maharani, mengatakan kini kesadaran masyarakat terhadap produk halal lebih meningkat dibandingkan dulu.

Baca Juga


"Alhamdulilah lebih meningkat dibandingkan dulu ketika saya bekerja di LPPOM MUI," ujarnya dalam talkshow bertajuk My Halal Lifetyle dalam rangkaian Republika Ramadhan Festival, Jumat (7/4/2023).

Aisha mengatakan, dirinya pernah makan daging babi karena minimnya pengetahuannya kala itu. Karena itulah, dia kemudian selalu menjaga dan membagikan informasi kepada umat Islam lainnya tentagng bagaimana caranya agar tidak terjebak atau tercebur pada sesuatu yang haram akibat minimnya pengetahuan.

Oleh karena itu, dia mendirikan Halal Corner yang menghadirkan berbagai edukasi kehalalan kepada masyarakat. Masyarakat kini jauh lebih kritis. Bisa membuat berbagai jenama "ketakutan" jika belum memiliki sertifikat halal. Seandainya sebuah produk tidak melayani atau mengikuti "demamnya" konsumen Muslim, bukan tidak mungkin produt tersebut akan ditinggalkan.

"Bergaya hidup halal ini penting, perintah dari Allah," ujarnya.

Dia mengatakan, selain oleh umat Islam, produk halal juga menjadi incaran non Muslim. Ada non Muslim yang tidak makan daging babi seperti umat Islam

"Ada teman saya jual mi ayam, Alhamdulillah sudah sertifikasi halal. Sesudah dapat sertifikat halal justru banyak orang non Muslim yang datang. Itulah yang disebut rahmatan lil alamin bahkan dari hal terkecil pun, kita bisa melihat bagaimana Islam ini memang buat seluruh umatnya," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler