Perbaikan Jalur Alternatif Mudik Temanggung Terhambat Cuaca Hujan

Ini merupakan jalur alternatif mudik penghubung Jabar, Jakarta, menuju Yogyakarta.

ANTARA/Anis Efizudin
Pekerja bagian pemeliharaan dan perbaikan jalan menambal jalan berlubang di jalur alternatif mudik Ungaran-Temanggung-Wonosobo Desa Jumo, Temanggung, Jawa Tengah (ilustrasi)
Red: Yusuf Assidiq

REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Upaya  perbaikan ruas jalan  berlubang jalur tengah di wilayah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, dipercepat menjelang arus mudik Lebaran 2023. Namun kondisi hujan membuat pekerjaan terhambat meski target penyelesaian tetap sebelum Lebaran.

Pengawas Lapangan Bina Marga Provinsi Jateng wilayah Wonosobo dan Temanggung, Sarmono, mengatakan ruas jalan Parakan-Patean dengan panjang 22,560 kilometer kini dalam perbaikan. Perbaikan jalan berupa penambalan aspal yang berlubang tersebut berlangsung di Desa Traji, Kecamatan Parakan.

"Selain jalan berlubang, perbaikan kali ini difokuskan pada jalan yang bergelombang dan retak di jalur mudik," ujarnya. Disebutkan selain ruas jalan Parakan-Patean, perbaikan jalan juga dilakukan di tiga titik jalan provinsi lainnya.


Yakni, ruas jalan pertigaan Bulu-Temanggung, ruas jalan Kaloran- Temanggung, dan ruas jalan Kranggan-Pringsurat. Penambalan ruas jalan alternatif mudik ini direncanakan akan selesai sebelum Lebaran.

Kendati demikian, kendala yang dihadapi ialah intensitas hujan yang tinggi membuat pengerjaan terganggu. Ia berharap pengerjaan penambalan ini dapat memberikan kenyamanan dan keamanan pengguna jalan, khususnya pada arus mudik nanti.

Jalan provinsi yang melintasi wilayah Temanggung ini merupakan jalur alternatif mudik penghubung Jawa Barat, Jakarta, menuju Yogyakarta atau sebaliknya. Jalur ini difungsikan untuk mengurai kemacetan di jalur pantura dan selatan Jawa.
 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler