Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman Bentrok di Tangsel

ruzka.republika.co.id - Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman bersahabat di timnas Indonesia. Tapi, kali ini kedua penyerang akan bentrok di Stadion Indomilk Arema, Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (10/4/2023) malam.

Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman tentu bakal pol-polan membuktikan kelasnya. Egy Maulana Vikri berkostum Dewa United, sedangkan Witan Sulaeman. mengusung Persija Jakarta.

Egy Maulana Vikri, tak sabar menanti duel dengan Persija Jakarta di pekan ke-33 Liga 2022-2023. Dewa United diuntungkan sebagai tuan rumah.

Itu merupakan laga penting bagi The Tangsel Warriors untuk memperbaiki posisi di klasemen.

Namun, dari sisi personal, Egy Maulana Vikri antusias menyambut kesempatan adu kemampuan para pemain Macan Kemayoran, terutama Witan Sulaeman.

"Saya pikir pertandingan melawan Persija nanti akan sangat menarik. Untuk saya pribadi, pastinya seru bisa satu lapangan dengan teman-teman seperti Witan, (Syahrian) Abimanyu dan Firza (Andika)," katanya, dikutip dari laman Dewa United.

Seperti diketahui, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman adalah pemain timnas Indonesia yang lama mengadu nasib di kompetisi Eropa.

Mereka bahkan pernah sama-sama memperkuat Lechia Gdansk dan FK Senica.

Egy kemudian melanjutkan karier ke FC ViOn Zlate Moravce, sementara Witan bergabung dengan AS Trencin.

Keduanya juga pulang bersamaan ke Indonesia, yakni pada paruh kedua Liga 1 2022-2023. Egy Maulana Vikri dikontrak Dewa United, sedangkan Witan Sulaeman berlabuh ke Persija Jakarta.

Kini, duo bintang timnas Indonesia itu akan bertarung untuk pertama kalinya di level klub.

Secara tim, Egy Maulana Vikri menilai Persija Jakarta adalah tim yang sulit dikalahkan. Pasukan Thomas Doll itu dilihatnya memiliki organisasi permainan yang kuat.

Tak cuma Witan Sulaeman, ada banyak pilar berpengalaman di skuad Macan Kemayoran, seperti kiper Andritany Ardhiyasa, Ondrej Kudela, hingga Riko Simanjuntak.

Meski demikian, Egy menegaskan bahwa Dewa United akan berusaha meraih kemenangan demi memutus tren buruk mereka belakangan ini.

Ya, Dewa United gagal meraup poin penuh dalam empat beruntun, dengan tiga terakhir berujung kekalahan.

Mereka harus segera bangkit agar tak menutup musim di zona merah. Sebagai informasi, tim asuhan Jan Olde Riekerink masih terpuruk di peringkat ke-16 Liga 1 2022-2023.

"Ya, memang dalam beberapa pertandingan terakhir kami sulit untuk menang, tapi secara permainan sebenarnya kami tidak buruk. Pelatih bersama seluruh pemain pun siap untuk melewati masa-masa sulit ini," kata Egy Maulana Vikri.

"Kami juga punya keyakinan untuk bisa meraih poin penuh di pertandingan melawan Persija. Semua pemain punya tekad untuk menang dan mengakhiri tren negatif di beberapa pertandingan sebelumnya," dia menambahkan.*yayan

Ikuti Whatsapp Channel Republika