Ditanya Kapan Metallica Pensiun, Ini Jawaban Menohok Lars Ulrich

Lars Ulrich akan berulang tahun ke-60 pada Desember mendatang.

EPA/Mario Ruiz
Lars Ulrich di Lollapalooza 2017. Drummer Metallica tersebut masih rajin ngegym di usianya yang hampir 60 tahun.
Rep: Santi Sopia Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Drummer Metallica Lars Ulrich merasa "lebih muda" jelang ulang tahunnya ke-60 tahun pada Desember mendatang. Alih-alih merasa tua dan tak berdaya, dia justru sedang terobsesi dengan gym dan latihan sepeda Peloton.

"Tentunya, pasti ada beberapa kesalahan. Ketika orang berusia 60 tahun, bukankah mereka seharusnya merasa tua? Saya tidak merasa sangat tua. Saya merasa lebih muda dan lebih tidak tahu apa-apa dari sebelumnya," kata dia dalam edisi baru majalah Metal Hammer, dikutip dari Ace Showbiz, Senin (10/4/2023).

Legenda heavy metal itu mengaku begitulah adanya yang ia rasakan sampai saat ini. Ulrich mencoba menerima hal-hal yang tidak dapat ia ubah.

Kini, Ulrich sedang bersiap untuk merilis album studio Metallica ke-11 bertajuk 72 Seasons pada 14 April. Selain itu, ia juga bersiap untuk "M72 World Tour", dan tidak menunjukkan tanda-tanda akan melambatkan ritmenya.

Ditanya tentang berapa lama Metallica bisa terus eksis, Ulrich mengibaratkan seperti panjangnya seutas tali. Jika ia terus latihan dengan sepeda Peloton dan semua orang tetap dalam kondisi baik, maka ia berharap bisa bersama grup musik legendarisnya dan terus aktif beberapa tahun lagi.

"Lihatlah (Rolling) Stones. Lihat (Paul) McCartney," ujar dia.

Baca Juga


Sementara itu, terkait penggarapan album baru Metallica, Ulrich mengaku tidak tahu cara membuat album dalam waktu yang lebih singkat. 72 Seasons merupakan album yang dirilis tujuh tahun setelah Hardwired... to Self-Destruct (2016).

"Saya nggak tahu caranya mempersingkat waktu pembuatan album. Kami menggarapnya dengan serius dan sebaik yang kami bisa. Tapi, seiring bertambahnya usia, itu seolah tidak mungkin. Kami seperti tidak bisa menyelesaikannya seperti 10 tahun, 20 tahun, atau 30 tahun yang lalu," kata Ulrich.

"Maksudku, kami bisa saja meromantisasi bahwa album harus kelar pada waktu tertentu, misalnya tanggal 28 di bulan tertentu karena nyaris kehabisan modal, terutama jika kami masih merasa ketakutan dan mencoba mencari tahu apa yang terjadi di sekitar, dan pada akhirnya, saya tidak akan membuat perbedaan," ujar dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler