Doa Zakat Fitrah

Dianjurkan membaca doa zakat fitrah bagi yang menerima.

Republika/Thoudy Badai
Doa Zakat Fitrah. Foto: Ilustrasi Zakat. Republika/Thoudy Badai
Rep: Andrian Saputra Red: Muhammad Hafil

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Zakat fitrah merupakan salah satu amalan yang wajib dikerjakan seorang Muslim yang mampu di bulan Ramadhan. Zakat ini diberikan kepada penerima yang sudah ditentukan kriterianya.

Setelah menerima zakat fitrah dari muzakki (orang yang mengeluarkan zakat) maka seyogyanya mustahik (delapan asnaf yang berhak menerima zakat) atau pun para panitia pengumpulan zakat fitrah sunah hukumnya untuk mendoakan  muzakki. Sebagaimana menukil keterangan Syekh Nawawi Banten dalam kitab Nihayatuz Zain menjelaskan bahwa dianjurkan bagi yang menerima zakat mendoakan orang yang mengeluarkan zakat.

 

 

Baca Juga


وينبغي للآخذ أن يدعو للمعطي لقوله صلى الله عليه وسلم من أسدى إليكم معروفا فكافئوه فإن لم تقدروا على مكافأته فادعوا له أي من أحسن إليكم أي إحسان فكافئوه بمثله فإن لم تجدوا فبالغوا في الدعاء له جهدكم حتى تحصل المثلية

Seyogianya orang yang menerima zakat mendoakan mereka yang menyerahkan zakatnya sesuai hadits Rasulullah SAW: "Siapa saja yang memberikan kebaikan kepadamu, maka balaslah kebaikannya. Jika kalian tidak sanggup membalasnya, doakanlah dia,".  Dengan kata lain, siapa saja yang berbuat kebaikan kepadamu, maka balaslah ia dengan kebaikan serupa. Jika kalian tidak sanggup, maka doakanlah ia dengan sungguh-sungguh hingga terwujud pembalasan kebaikan yang setara.

Adapun doa yang dipanjatkan mustahik (delapan asnaf yang berhak menerima zakat) atau pun para panitia pengumpulan zakat fitrah setelah menerima zakat dari muzakki dapat merujuk pada kitab Taqriratus Sadidah karya Habib Hasan Ahmad Muhammad al-Kaf. Berikut doanya:

ﺁﺟَﺮَﻙ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﻋْﻄَﻴْﺖَ، ﻭَﺑَﺎﺭَﻙَ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﺑْﻘَﻴْﺖَ ﻭَﺟَﻌَﻠَﻪُ ﻟَﻚَ ﻃَﻬُﻮْﺭًﺍ

Ajarokallahu fiymaa a'thoyta, wa baaroka fiymaa abqoyta wa ja'alahu laka thohuuron

Artinya: Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu

Selain doa tersebut dapat juga berdo sebagaimana dicontohkan oleh Syekh Nawawi Banten.

طَهَّرَ اللهُ قَلْبَكَ فِي قُلُوْبِ الأَبْرَارِ وَزَكَّى عَمَلَكَ فِي عَمَلِ الأَخْيَارِ وَصَلَّى عَلَى رُوْحِكَ فِي أَرْوَاحِ الشُّهَدَاءِ

Thahharallahu qalbaka fi qulubil abrar, wa zakka ‘amalaka fi ‘amalil akhyar, wa shalla ‘ala ruhika fi arwahis syuhada.

Artinya, “Semoga Allah menyucikan hatimu pada hati para hamba-Nya yang abrar. Semoga Allah bersihkan amalmu pada amal para hamba-Nya yang akhyar. Semoga Allah bershalawat untuk rohmu pada roh para hamba-Nya yang syahid
Atau penerima zakat fitrah dapat juga melafalkan doa dengan bahasa apapun yang dia mengerti yang isinya mendokan orang yang memberikan zakat. Sementara itu, ketika penerima zakat membaca doa, maka orang yang berzakat dianjurkan untuk

mengaminkannya.

Infografis Siapa Saja yang Berhak Menerima Zakat - (Republika.co.id)

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler