Geely Targetkan Mobil Listrik Zeekr Rebut Pasar Mobil Merek Eropa

Zeekr akan juga dipasarkan di Eropa Barat.

Carscoops
Zeekr X saat diluncurkan di Chengdu, China, Rabu (12/4/2023)
Red: Firkah fansuri

REPUBLIKA.CO.ID,CHENGDU -- Produsen kendaraan listrik China Zeekr, yang tergabung dalam grup Geely, Rabu (12/4/2023) meluncurkan kendaraan sport serba listrik kompak.  Produk tersebut menargetkan pasar premium di China yang selama ini didominasi oleh pembuat mobil Jerman.

Baca Juga


Pemilik Geely mengatakan pihaknya juga berencana untuk menawarkan Zeekr X bergaya SUV dan sedan Zeekr 001 EV di Eropa Barat tanpa mengatakan kapan itu akan terjadi.

“Dengan harga mulai 189.800 yuan (27.615,31 dolar AS) di China, Zeekr X menawarkan fitur-fitur seperti pengenalan wajah untuk membuka kunci mobil dan opsi untuk lemari es di dalam kendaraan,” kata Chief Executive Andy An dalam sebuah acara di kota barat daya China, Chengdu sebagaimana dilaporkan Reuters, Kamis (13/4/2023).

Karyawan bekerja di jalur perakitan pembuatan model produksi uji coba Zeekr X, di pabrik Geely di Chengdu, Provinsi Sichuan, Tiongkok 13 April 2023. - (REUTERS/Zoey Zhang)
 
 

Perusahaan akan  mengirimkan Zeekr X di China mulai Juni dengan target pengiriman 40.000 tahun ini. Acara Zeekr untuk meluncurkan model baru berlangsung menjelang pameran Auto Shanghai, yang dijadwalkan pada 18-27 April 2023.

An mengatakan Zeekr akan memberikan detail lebih lanjut tentang strateginya untuk penjualan di luar negeri. “Setelah Eropa, Zeekr akan menargetkan pasar Asia di luar China,” kata An tanpa memberikan rincian.

Pembuat mobil listrik (EV) milik Geely ini telah bersama-sama mengembangkan EV kecil untuk digunakan sebagai robotaxi dalam kemitraan dengan unit teknologi self-driving Alphabet  Waymo.

An mengatakan Zeekr saat ini tidak memiliki rencana untuk menjual EV-nya langsung ke konsumen AS.

Seorang petugas keamanan berjalan melewati logo kendaraan listrik (EV) premium baru Geely merek Zeekr di pabriknya di Ningbo, Provinsi Zhejiang, China 15 April 2021. - (REUTERS/Yilei Sun)
 
 
 

 

Pembuat EV seperti Zeekr dan Nio telah mengambil pangsa pasar dari pembuat mobil Jerman seperti Mercedes Benz  dan BMW di China dengan meluncurkan model EV lebih cepat.

Selain menargetkan Eropa, Zeekr bergabung dengan berbagai pembuat mobil China yang menjual atau berencana mengirimkan EV untuk pasar tersebut, termasuk BYD, Xpeng, dan merek MG SAIC.

Konsultan mobil Prancis Inovev memperkirakan merek China akan mewakili hingga 20 persen dari EV yang dijual di Eropa pada tahun 2030.

Menurut data dari Asosiasi Produsen Otomotif China mobil hibrida listrik dan plug-in murni, menyumbang 44 persen dari penjualan kuartal pertama mobil premium di China. 

Sementara pendiri Geely Eric Li memiliki ambisi untuk Zeekr, karena saat ini tertinggal dari rekan-rekan EV di China. Zeekr  menjual 15.234 dari dua model yang ada - sedan 001 dan kendaraan multiguna 009 - pada kuartal pertama 2023. Angka itu terhitung hanya 2 persen dari penjualan kendaraan listrik baterai China. Sebagai perbandingan, Nio menjual 31.041 kendaraan pada periode yang sama sementara Tesla  menjual 137.429 unit.

Zeekr bertujuan untuk menggandakan penjualan tahunan pada tahun 2023 menjadi sekitar 140.000 unit kendaraan.

 

 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler