Penjualan Meningkat, Garudafood Tebar Dividen Rp 219,2 Miliar

Dividen tunai yang dibagikan ke pemegang saham sebesar Rp 6 per lembar.

Facebook PT Garudafood
PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk membukukan pendapatan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 425,2 miliar.
Rep: Retno Wulandhari Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) mengumumkan kinerja positif sepanjang 2022. Perseroan berhasil membukukan pendapatan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 425,2 miliar.

Baca Juga


Pertumbuhan laba bersih tersebut ditopang oleh peningkatan penjualan bersih sebesar 19,4 persen atau tumbuh dari Rp 8,8 triliun di tahun 2021 menjadi Rp 10,5 triliun di tahun 2022. Seiring meningkatnya kinerja, pemegang saham Perseroan sepakat membagikan dividen pada tahun ini.

"Dari laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk, sebesar Rp 219,2 miliar atau 51,5 persen diantaranya ditetapkan sebagai dividen tunai tahun buku 2022 yakni Rp 6 per lembar saham," kata Direktur Utama Perseroan Hardianto Atmadja, Jumat (14/4/2023).

Hardianto menegaskan, pembagian dividen ini telah mempertimbangkan proyeksi pertumbuhan bisnis Perseroan serta antisipasi risiko yang mungkin terjadi di masa mendatang. Dividen tunai akan dibagikan pada 16 Mei 2023 kepada seluruh pemegang saham yang terdaftar di Daftar Pemegang Saham pada 4 Mei 2023.

Lebih rinci, Hardianto memaparkan, kinerja positif Perseroan terlihat dari penjualan di pasar domestik juga mengalami kenaikan sebesar 20,1 persen atau senilai Rp 10,1 triliun. Sedangkan penjualan ekspor mengalami pertumbuhan sebesar 5,5 persen atau senilai Rp 412 miliar.

Berdasarkan segmennya, segmen makanan dalam kemasan berkontribusi sebesar 88,7 persen terhadap total seluruh penjualan Perseroan dan tumbuh sebesar 22,1 persen. Pencapaian kinerja penjualan Perseroan di 2022 melampaui Rp 10 triliun atau tumbuh 19,4 persen dari tahun sebelumnya.

Perseroan juga membukukan total aset Perseroan pada tanggal 31 Desember 2022 adalah sebesar Rp 7,3 triliun. Sementara total ekuitas sebesar Rp 3,4 triliun dan total liabilitas sebesar Rp 3,9 triliun. Selain itu, laba per lembar saham Perseroan juga tumbuh sebesar 0,4 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya menjadi Rp 11,64 per lembar. 

Selain membagikan dividen, pemegang saham GOOD juga sepakat mengangkat direktur baru, Swadheen Sharma, menggantikan Rudi Eko Hartono.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler