Generasi Muda Harus Mulai Bersiap Diri Menghadapi Hadirnya IKN

REPUBLIKA.CO.ID. JAKARTA -- Generasi muda yang tergabung dalam Forum Milenial Nusantara merupakan wadah untuk menyatukan persepsi dari para pemuda di Kalimantan Timur  siap hadir untuk membantu pembangunan IKN dan membuat peradaban baru di Bumi Borneo.

Hal tersebut muncul pada Talk Show dan Grand Launching Forum Milenial Nusantara dengan tema "Generasi Muda Dalam Menyongsong Peradaban Baru di Ibu Kota Nusantara” akhir pekan ini.

Menurut Husain Firdauso pendiri Forum Milenial Nusantara, forum ini merupakan wadah untuk menyatukan persepsi dari para pemuda di Kalimantan Timur. Serta, berangkat dari kondisi di negeri ini yang banyak problematika khususnya dengan adanya pemindahan IKN ke Provinsi Kaltim. 

"Kami akan hadir untuk membantu negeri ini dan peradaban baru.Kami telah melakukan 33 rangkaian kegiatan untuk menunjukkan komitmen FMN dalam mengawal pembangunan IKN," ujar Husain.

Husain menilai, IKN merupakan momentum penting dan bersejarah bagi pemuda Kaltim. Sehingga, harus dimanfaatkan oleh kaum pemuda dengan bonus demografi di Indonesia. 

"Saya memiliki cita-cita bahwa nanti pada tahun 2035 presiden RI akan berasal dari kaum pemuda yang lahir dari tempat-tempat penuh perjuangan dan bukan berasal dari para oligarki, ataupun kepentingan lainnya," katanya.

Sedangkan Kesbangpol Kaltim mewakili Gubernur Kaltim, Eko Susanto, mengatakan, FMN merupakan suatu upaya yang luar biasa dan hal ini menunjukkan bahwa kaum milenial sedang bekerja keras untuk bagaimana menciptakan sejarah baru, dimana Provinsi Kaltim ditunjuk menjadi Ibukota Negara selanjutnya. 

"Pemilihan Kaltim sebagai Ibukota Negara baru memiliki pertimbangan yang banyak salah satunya karena adanya kekondusifan kehidupan masyarakat," katanya.

Eko berharap,  semua dapat berkontribusi dalam pembangunan IKN. Sehingga, bisa menghindari adanya perpecahan antar suku, budaya, dan konflik sosial, seperti yang terjadi di negara lainnya. Generasi Z yang kini berkembang memiliki berbagai dukungan teknologi sehingga menyebabkan rasa malas, sering depresi, dan bahkan berkurang pemahamannya tentang nasionalisme kita. 

"Oleh karena itu, perlu melakukan antisipasi yang baik agar pemuda kita tidak mudah dipecah belah dengan kehadiran teknologi. Saya harapkan dengan berdirinya FMN menjadi semangat bagi kaum pemuda untuk mempersatukan Bangsa Indonesia," katanya.

Pada acara tersebut sempat digelar Pembacaan Ikrar oleh seluruh kader Forum Milenial Nusantara dipimpin Husein Firdaus (Ketua Umum Forum Milenial Nusantara) yang berisi Dalam mempersiapkan generasi emas dan menyambut bonus demografi.

Forum Milenial Nusantara adalah ahli waris cita-cita bangsa sekaligus generasi penerus yang telah ikut meletakan dasar-dasar kemerdekaan bangsa Indonesia dengan melewati satu simponi perjuangan yang panjang. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika