Kadin Lepas Ekspor Perdana Produk UKM ke Arab Saudi
Ini bukti produk UKM Indonesia berkualitas tinggi dan dapat bersaing di pasar global.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama Kementerian Perdagangan, Kementerian Agama, dan Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) melepas ekspor perdana produk usaha kecil dan menengah (UKM) berupa ikan tuna kaleng dan bumbu masak ke Arab Saudi.
Pelepasan ekspor perdana produk UKM disaksikan oleh Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi, dan Staf Khusus Kementerian Perdagangan Hilal Hamdi di Jakarta, Senin (17/4/2023).
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Hubungan Internasional Bernardino Vega dalam keterangan di Jakarta, Senin (17/4/2023), mengatakan, pelepasan ekspor produk UKM itu merupakan buah komitmen dalam nota kesepahaman tentang optimalisasi peran usaha kecil dan menengah dalam memenuhi kebutuhan jamaah haji dan umrah.
"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pengusaha UKM yang telah bekerja keras dalam menciptakan produk-produk berkualitas tinggi ini, sehingga kita dapat mengekspor dan mampu memenuhi kebutuhan para jamaah haji di Arab Saudi," kata Dino, sapaan akrabnya.
Menurut Dino, masuk pasar global bukanlah hal yang mudah. Namun, dengan semangat pantang menyerah, kerja keras, dan kerja sama yang baik antara pemerintah dan pengusaha, upaya tersebut kini mampu direalisasikan.
Ekspor perdana itu juga dinilai merupakan bukti produk UKM Indonesia berkualitas tinggi dan dapat bersaing di pasar global. "Semoga keberhasilan ini akan menjadi awal dari banyak kesuksesan yang akan datang, dan semoga produk-produk kita dapat terus dikenal di seluruh dunia," ungkapnya.
Produk UKM yang diekspor ini telah dikoordinasikan dengan agregator bidang konsumsi, yaitu PT Sarana Portal Indonesia. Kadin juga membentuk Tim Gugus Tugas Haji sebagai bentuk keseriusan Kadin Indonesia dalam mengawal pangsa pasar haji.
Kadin Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung UKM Indonesia dan bersinergi dengan kementerian dan instansi terkait dalam ruang lingkup pemenuhan kebutuhan haji.
Wakil Ketua Task Force Haji Hendra Hartono mengatakan, Tim Gugus Tugas Haji bertugas untuk memberikan coaching and counseling terkait ekspor, serta melakukan kurasi terhadap agregator dari anggota Kadin Indonesia. "Secara khusus, kerja sama Kadin Indonesia dengan Kementerian Agama juga meliputi disediakannya area booth UKM di embarkasi haji," kata Hendra.