PIoli Rancang Milan Sedikit Bertahan untuk Redam Osimhen dan Berhasil

Milan membuat Victor Osimhen tak berkutik dan baru mencetak gol pada injury time.

EPA-EFE/ELISABETTA BARACCHI
Pelatih AC Milan Stefano Pioli
Rep: Fitriyanto Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, NAPOLI -- Pelatih AC Milan Stefano Pioli mengungkapkan pendekatan yang sedikit berbeda saat menghadapi Napoli pada leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Diego Armando Maradona, Rabu (19/4/2023) dini hari WIB. Milan bermain sedikit bertahan dibandingkan sebelumnya karena striker tajam Napoli Victor Osimhen sudah kembali bermain. 

Baca Juga


Pilihan ini terbukti tepat. Meskipun Osimhen tetap bisa mencetak gol, tapi terjadi terlambat, yakni menit ketiga injury time. Alhasil skor imbang 1-1 mengantarkan Milan ke babak empat besar Liga Champions karena menggenggam kemenangan 1-0 pada leg pertama di San Siro. Pioli pun menjadi pelatih ketujuh Milan yang berhasil mencapai babak semifinal Liga Champions, yang pertama sejak Carlo Ancelotti pada 16 tahun lalu.

"Saya pikir keunggulan kecil 1-0 pada leg pertama membantu kami dalam satu hal dan menghalangi kami dalam hal lain. Kami memilih, mengingat Osimhen ada di sana, untuk bermain lebih dalam dan tidak memberikannya ruang-ruang di mana dia bisa menghancurkan," kata Pioli, dikutip dari Football Italia.

Menurut dia, para pemain Milan seharusnya bisa mengoper bola dengan lebih baik pada babak kedua. Namun banyak dari para pemain Milan yang tidak berpikir dapat melaju sangat dekat ke babak semifinal Liga Champions. 

"Saya melihat pengorbanan yang luar biasa dari para pemain saya, kami saling mempercayai satu sama lain dan cara kami bermain sepak bola untuk mengatasi tim Napoli yang hebat, yang membuat kami kesulitan di kedua leg. Kami memenangkannya dengan hati, energi dan keyakinan," kata dia.

Aspek teknis lainnya adalah kehadiran Rade Krunic. Ia menjadi kunci dalam tiga pertandingan Milan melawan Napoli bulan ini dengan bermain sebagai trequartista untuk menyatukan lini tengah dengan lini serang.

"Rade memiliki cara membaca permainan yang tidak dimiliki oleh pemain lain, baik dalam pergerakan menyerang maupun bertahan. Dibutuhkan kesabaran di klub seperti Milan dan mampu mengatasi tekanan, dan itulah yang kami lakukan hari ini," kata Pioli.

Ia mengaku sangat senang bagi para penggemar Milan yang mendukung mereka dalam segala kondisi. Ketika Milan gagal meraih hasil positif, fans tetap di belakang mereka. "Kami bangga memiliki penggemar seperti ini," kata dia.

Pioli bersiap menyambut Derby della Madonnina kontra Inter Milan di empat besar. "Kelihatannya akan seperti itu, karena Inter memenangkan leg pertama dengan sangat baik. Ini akan menjadi dua pertandingan yang sulit, menarik dan luar biasa di Liga Champions. Kami telah melakukan banyak hal dan tidak ingin berhenti sekarang," kata dia menegaskan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler