Susu Formula Mahal, Lebih Sehat dari yang Harga Murah?

Orang tua mungkin khawatir susu formula yang lebih murah tidak baik untuk bayi

www.freepik.com
Susu formula (ilustrasi). Benarkah susu formula dengan harga mahal lebih sehat dibandingkan yang harga murah?
Rep: Santi Sopia Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Susu formula (sufor) kerap jadi pilihan para orang tua sampai saat ini. Banyak orang tua menganggap sufor perlu diberikan karena khawatir anak kekurangan nutrisi.


Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyarankan menunggu sampai anak berusia satu tahun untuk memperkenalkan susu sapi atau susu non-susu. Pada saat yang sama, orang tua mungkin khawatir susu formula yang lebih murah tidak baik untuk bayi mereka. 

Tetapi apakah merek sufor yang lebih mahal itu sudah pasti lebih baik? Berikut penjelasannya, seperti dikutip dari laman Huff Post pada Kamis (20/4/2023).

Apa yang ada di susu formula?

Pemerintah termasuk di Amerika melalui Food and Drug Administration (FDA), sangat mengatur kriteria susu formula bayi. Untuk memasarkan produk sebagai susu bayi produsen harus menyertakan tingkat minimum 29 nutrisi, dan tidak lebih dari tingkat maksimum untuk sembilan nutrisi tersebut. Kemudian memberikan bukti, seperti uji klinis, bahwa bahan yang belum pernah digunakan sebelumnya itu aman, dan memproduksi produk di fasilitas yang disetujui FDA serta diperiksa secara teratur. Lisa Richardson, ahli diet terdaftar dan pendiri Formula Sense, Lisa Richardson, mengatakan label pada kaleng susu formula juga telah diatur. Perusahaan yang memproduksi atau mendistribusikan susu formula di Amerika Serikat harus sudah terdaftar di FDA. Susu formula baru harus melalui proses ulasan sebelum dijual.

Apakah formula yang lebih murah memiliki nutrisi lebih rendah?

Sebagaimana dijelaskan dalam Tanya Jawab di situs web FDA, semua susu formula bayi yang dipasarkan di Amerika Serikat harus memenuhi spesifikasi nutrisi yang tercantum dalam peraturan FDA. “Karena itu, semua susu formula bayi di pasaran aman dan lengkap nutrisinya untuk bayi 0-1 tahun,” kata Mallory Whitmore, yang dikenal di Instagram sebagai The Formula Mom.

Dengan kata lain, semua susu formula, termasuk merek generik, memiliki keseimbangan protein, lemak, dan karbohidrat yang sama. Terlepas dari merek toko, apa yang ada di dalam kaleng sufor itu sama. “Formula merek toko meniru merek formula nama besar yang sudah dikenal,” yang berarti perbedaan di antara keduanya minimal,” kata Richardson.

Ada beberapa inovasi bahan formula baru seperti susu murni atau protein khusus yang ditemukan dalam formula berbiaya lebih tinggi, tetapi profil nutrisi di berbagai formula pada dasarnya sama. Pengecualiannya adalah formula hipoalergenik, sering kali dipasarkan sebagai produk sensitif, nyaman, lembut, menurut Richardson. Formula ini ditujukan untuk bayi yang kesulitan mencerna susu formula biasa, dan penggunaannya harus dikonsultasikan dengan dokter anak.

Sama seperti di AS, pemerintah Uni Eropa yang membawahi 27 negara, juga mengatur susu formula bayi di pasaran. Formula Eropa diatur oleh badan pengawas pemerintah yang mirip dengan FDA. “Itu hanya memiliki persyaratan kandungan nutrisi yang berbeda,” kata dr Janine Zee-Cheng, seorang dokter anak yang berpraktik di Indiana.

Apa lagi yang perlu diketahui orang tua?

Tidak ada salahnya mempertimbangkan harga sesuai anggaran. Menurut Richardson, nasihat favorit lain darinya untuk bayi yang sehat juga adalah boleh saja mengganti susu formula. “ASI manusia berubah dari hari ke hari. Bayi dilahirkan untuk mengalami variasi rasa dan nutrisi. Silakan beli formula yang sedang diobral,” kata dia.

Sementara itu, Zee-Cheng merekomendasikan keluarga menggunakan susu formula yang relatif mudah diperoleh sesuai anggaran mereka. Keluarga dapat mencampur atau menggunakannya dengan benar setiap saat.

Jika orang tua merasa bersalah karena menggunakan susu formula, atau tidak menggunakan yang lebih mahal, maka sebenarnya tetap harus tenang, karena itu tidak masalah. Richardson mengatakan penelitian telah berulang kali menunjukkan bahwa bayi tumbuh dan berkembang dengan susu formula.

“Ketika Anda ingat bahwa bilah nutrisi sudah diatur tinggi, Anda tidak membandingkan brokoli dengan cupcake. Anda membandingkan brokoli dengan kubis atau kangkung,” kata dia.

Whitmore setuju dengan sentimen ini. Baginya, tidak ada formula yang buruk dan juga terbaik. Itu hanya tergantung pada apa yang penting bagi seseorang dan yang berhasil untuk keluarga masing-masing.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler