Indra Sjafri Pastikan Pemain Timnas Indonesia U-22 tak Kesulitan Adaptasi di Dalam Tim
Indra lega karena ini adalah para pemain langganan timnas.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri memastikan skuad Garuda Nusantara tidak mengalami kesulitan adaptasi antar satu dengan yang lain. Dalam hitungan hari, Rizky Ridho dkk melakoni laga perdana di SEA Games 2023 Kamboja melawan Filipina pada 29 Mei 2023. Skuad Garuda akan bertolak ke Kamboja pada Selasa (25/4/2023) dini hari WIB.
Seluruh 20 pemain pilihan yang akan berlaga di SEA Games telah berkumpul dan mengggelar latihan terakhir di Lapangan ABC Gelora Bung Karno, Jakarta pada Senin (24/4/2023) pagi WIB. Ada beberapa pemain yang baru bergabung seperti Pratama Arhan dan Marselino Ferdinan yang sama-sama bermain di klub luar negeri.
Hal itu memunculkan kekhawatiran apakah para pemain bisa berkoordinasi dengan baik dengan persiapan yang cukup singkat. Kendati demikian, Indra memastikan tidak ada kesulitan adaptasi antar pemainnya. Pasalnya, kata dia, pemain yang berada di skuad saat ini rata-rata memiliki pengalaman bermain bersama di Timnas Indonesia.
"Saya menyatukan orang-orang Indo aja kok, bukan orang asing. Ini mereka bener-bener main di klub reguler dan pada umumnya ada beberapa pemain yang sudah beberapa kali gabung di timnas. Di antara mereka mungkin satu sampai tiga pemain saja yang bener-bener baru, itu Haykal Taufany, Stroyer. Tapi yang lain, 17 pemain adalah langganan Timnas," kata Indra kepada wartawan, Senin (24/4/2023).
Selain itu, tim kepelatihan juga menggunakan tes psikologi untuk menilai kondisi pemain. Indra mengatakan hasil tes tersebut dapat digunakan untuk melihat pemain mana yang cocok untuk dipasangkan satu sama lain. Hal ini diharapkan bisa mempermudah tim pelatih untuk menerapkan skema yang tepat yang sesuai dengan karakter pemain.
"Hari ini kita udah dapat semua hasil 20 pemain itu. Pertama tujuannya bagaimana pelatih memperlakukan mereka karena karakter tiap manusia beda. Kita ingin tepat memperlakukan dia, kita juga ingin informasi tentang siapa yang paling unggulkan untuk jadi kaptennya," kata Indra.
"Ketiga, di antara mereka yang paling cocok antar siapa, ini orang-orang psikologi lewat psikotes akan beri informasi ke kita," ujarnya menambahkan.