Gelar Latihan Terakhir di Tanah Air, Timnas Indonesia U-22 akan Bertolak ke Kamboja Besok

Semua pemain hadir dan mengikuti sesi latihan terakhir tersebut kecuali Marselino.

Republika/Afrizal Rosikhul Ilmi
Pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri di Lapangan ABC Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (24/4/2023).
Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri memimpin langsung latihan skuad Garuda Nusantara, yang akan berlaga di SEA Games 2023. Latihan terakhir digelar di Lapangan ABC, Gelora Bung Karno, Jakarta pada Senin (24/4/2023) pagi WIB, sebelum Rizky Ridho dkk bertolak ke Kamboja pada Selasa (25/4/2023) dini hari WIB. 

Baca Juga


"Besok (Selasa) subuh pukul 4.30 (WIB) berangkat ke Kamboja dan persiapan di Kamboja mulai malam 7.30 (waktu setempat)," kata Indra kepada wartawan, Senin (24/4/2023). 

Indra memberikan menu latihan taktik dalam menyerang dan bertahan. Pelatih berusia 60 tahun itu menyebut banyak yang perlu dievaluasi dari tim terutama saat melakukan penyerangan. Seperti pada beberapa laga uji coba selama persiapan tim, skuad Garuda banyak membuang peluang dan hanya mencetak sedikit gol.

"(Latihan) banyak taktikal, kami perbaiki attacking karena hasil evaluasi kita, finishing itu banyak bermasalah di sepertiga lapangan akhir. Jadi tadi diperbaiki, juga kondisi fisik maintenance," kata Indra.

Semua pemain hadir dan mengikuti sesi latihan terakhir tersebut kecuali Marselino Ferdinan. Pemain yang baru mencetak gol pertamanya bersama KMSK Deinze di Liga 2 Belgia saat menang 3-1 atas Excelsior Virton itu pada Sabtu (22/4/2023), diberi waktu istirahat oleh Indra Sjafri. Tapi Indra memastikan kondisinya baik.

"Semua pemain hadir hari ini kecuali Marselino, lagi istirahat dulu," ujarnya.

Dia memastikan keterlambatan Marselino bergabung tidak akan menjadi masalah. Menurutnya selama pemain dapat menit bermain secara reguler di klub, maka tidak menjadi masalah. "Ini sudah berulang-ulang saya sampaikan, kalau dia bermain reguler di klubnya, kenapa tidak," kata dia.

"Jadi saya bilang ke pemain, mulai mengubah mindset bahwa ikut TC bukan jaminan dia terpilih. Tapi kualitas mereka, itu bisa diperlihatkan di TC maupun klub. Itu pemain-pemain yang akan dipanggil Timnas, itu yang terbaik," ujar Indra menambahkan. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler