10 Aplikasi Ini Menguras Baterai Ponsel, Hapus Saja yang Jarang Dipakai

Untuk merawat baterai ponsel, mungkin Anda perlu bijak sebelum mengunduh aplikasi.

Unsplash
WhatsApp termasuk aplikasi yang paling banyak menguras baterai ponsel.
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Natalia Endah Hapsari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Baterai adalah salah satu aspek dari ponsel yang paling dikhawatirkan oleh para pengguna. Mengingat saat ini banyak aplikasi yang menguras baterai, sudah saatnya kita perlu memikirkan bagaimana cara untuk mengurangi konsumsi energi dan meningkatkan masa pakai baterai ponsel.

Baca Juga


Ada banyak aplikasi untuk Android atau Iphone yang bisa diunduh. Namun, untuk merawat baterai ponsel, mungkin Anda perlu bijak sebelum mengunduh aplikasi, pastikan itu akan digunakan secara rutin bukan hanya sesekali.

Menurut riset yang dilakukan pCloud, sebuah firma riset, aplikasi dengan penggunaan energi tertinggi antara lain Fitbit, Uber, Skype, Facebook, Airbnb, Instagram, Tinder, Bumble, Snapchat, dan WhatsApp. Tidak peduli seberapa hebatnya platform ini, deretan aplikasi tersebut sangat mempengaruhi masa pakai baterai.

Perusahaan riset ini melihat tiga faktor saat menentukan aplikasi mana yang paling banyak menggunakan sumber daya di ponsel. Hal-hal yang digunakan setiap aplikasi, seperti lokasi atau kamera, baterai yang dikonsumsi aplikasi-aplikasi ini, dan apakah mode gelap ditawarkan.

Perusahaan pCloud juga memberikan rincian lebih lanjut ihwal aplikasi yang paling menguras baterai, berikut penjelasannya seperti dilansir dari Gizchina, Selasa (25/4/2023).

 

1. Fitbit dan Verizon

Aplikasi Fitbit dan Verizon termasuk pada aplikasi yang paling menguras baterai karena keduanya mengakses kamera, lokasi, mikrofon, dan koneksi wifi. Karena itu, kedua aplikasi itu menerima skor studi tertinggi (92,31 persen).

 

2. Aplikasi media sosial

Aplikasi media sosial menyumbang enam dari 20 aplikasi yang dinilai boros baterai. Rata-rata, 11 sumber daya tambahan termasuk foto, wifi, lokasi, dan mikrofon. Aplikasi seperti Facebook, Instagram, Snapchat, YouTube, WhatsApp, dan Linkedin bisa berjalan di latar belakang meskipun Anda tidak sedang menggunakannya. Masing-masing aplikasi ini menggunakan lebih banyak energi untuk beroperasi, yang membebani baterai ponsel.

 

3. Aplikasi kencan online

Menurut penelitian, aplikasi kencan online menggunakan baterai ponsel sama cepatnya dengan emosi seseorang. 15 persen dari aplikasi yang boros baterai adalah aplikasi kencan online seperti Tinder, Bumble, dan Grinder, yang mengizinkan rata-rata 11 sumber daya untuk berjalan di latar belakang. Tidak adanya mode gelap membuat ketiga aplikasi kencan ini lebih boros energi untuk digunakan, sehingga baterai mudah habis.

 

4. Aplikasi perjalanan

Aplikasi United Airlines menggunakan penyimpanan ponsel paling banyak (437,8MB). Diikuti oleh aplikasi Lyft dan Uber dengan kebutuhan penyimpanan masing-masing 325,1MB dan 299,6MB. Semua aplikasi ini membutuhkan banyak penyimpanan, yang memperlambat ponsel Anda dan menghabiskan penyimpanan.

Untungnya, saat Anda tidak bepergian, Anda dapat dengan mudah menghapus aplikasi perjalanan seperti United Airlines. Saat memikirkan cara mengosongkan penyimpanan ponsel, aplikasi ini harus menjadi yang pertama dihapus.

Namun, jika menyangkut transportasi yang nyaman setiap hari, Anda bisa menggunakan Gojek atau Grab. Pastikan Anda hanya memiliki satu aplikasi transportasi yang dapat dipercaya, sehingga Anda dapat menghemat ruang untuk aplikasi lain dan membuat ponsel berjalan lebih cepat daripada menghapus keduanya.

 

Lantas bagaimana cara menghentikan aplikasi yang menguras baterai? Banyak orang mungkin berpikir apakah Anda harus menghapus aplikasi-aplikasi ini dari ponsel untuk mengosongkan ruang penyimpanan dan masa pakai baterai. Dalam hal ini, sangat penting untuk menekankan bahwa tindakan pencegahan ini tidak harus sempurna. Karena Anda bisa memilih untuk mematikan aktivitas latar belakang atau izin lokasi, berikut caranya:

1. Masuk ke pengaturan (settings) ponsel pintar Android Anda.

2. Buka "Baterai" (Battery) di menu.

3. Pilih "Optimalkan penggunaan baterai" (Optimize battery use) di bawah "Pengaturan lanjutan” (Advanced settings) dari menu.

4. Ketuk "Jangan optimalkan" (Don't optimize) setelah memilih aplikasi yang ingin Anda nonaktifkan aktivitas latar belakangnya.

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler