Bacaan Doa Setelah Sholat Fardhu Lengkap dan Artinya
Umat Islam dianjurkan membaca doa setelah menunaikan sholat fardhu.
MAGENTA -- Setelah sholat dilaksanakan dianjurkan memperbanyak bacaan dzikir, doa, dan amalan-amalan lainnya yang bersumber dari Alquran dan hadits. Berikut ini doa setelah sholat fardhu atau wajib yang bisa dibaca, dikutip dari Panduan Shalat Praktis & Lengkap oleh Ust. Syaifurrahman El-Fati.
لحمد لله رَبِّ الْعَالَمِينَ حَمَدَ ايوا فِي نِعَمَهُ وَيَكَافِي مَزِيْدُ يَا رَبِّنَا لَكَ الْحَمدُ وَ لَكَ الشُّكْرُ كَا يَنْبَغِي لِجَلَالِ وَجْهِكَ وعظيم سُلْطَانِكَ اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلَّمَ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمد وَعَلَى آلِ سَيّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةَ تُخَيَنَا بِهَا مِنْ جَميعِ الْأَهْوَلِ وَالآفَاتِ وَتَقْضِي لَنَا بِهَا جَمِيعِ الْحَاجَاتِ وَتُطَهُونَا ها من جميع السَيْنَاتِ وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلَى الدرَجَاتِ وَتَبَلِغْنَا مَا أَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيعِ الخيراتِ فِي الْحَيَاتِ وَبَعْدَ الْمَاتِ إِنَّهُ سَمِيعُ قَرِيب مُجيْبُ الدَّعَوَاتِ وَيَا قَاضِيَ الحَاجَاتِ .
Bismillaahir rahmaanir rahiim.
.
.
Alhamdu lillaahi rabbil 'aalamiin. Hamdan yuwaafii ni'ama- huu wa yukaaffi-u maziidah. Yaa rabbanaa lakalhamdu wa lakasy syukru kamaa yanbaghii lijalaali wajhika wa 'azhiimi sulthaanik. Allaahumma shalli wasallim'alaa sayyidinaa mu- hammadin wa 'alaa aali sayyidinaa muhammad. Shalaatan tunajjiinaa bihaa minjamii'il ahwaali wal 'aafaat. Wa taqdhii lanaa bihaa jamii'al haajaat. Wa tuthahhirunaa bihaa min jamii'is sayyi'aat. Watarfa'unaa bihaa 'indaka a'laddara- jaat. Watuballighunaa bihaa aqshal ghaayaati min jamii'il khairaati fil hayaati wa ba'dal mamaat. Innahu samii'un qariibun mujiibud da'awaat wayaa qaadhiyal haajaat.
"Dengan nama Allah, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Pujian yang sebanding dengan nikmat-nikmat-Nya dan menja- min tambahannya. Wahai Tuhan kami, bagi-Mu lah segala puji, dan bagi-Mu lah segala syukur, sebagaimana layak bagi keluhuran Zat-Mu dan keagungan kekuasaan-Mu.
Wahai Allah! Limpahkanlah rahmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi Muhammad, dan keluarganya. Yaitu rahmat yang dapat menyelamatkan kami dari segala ketakutan dan penyakit, yang dapat memenuhi segala kebutuhan kami, yang dapat mensucikan diri kami dari segala keburukan, yang dapat mengangkat kami ke derajat tertinggi di sisi-Mu, dan yang dapat menyampaikan kami kepada tujuan maksimal dari segala kebaikan, baik semasa hidup maupun sesudah mati. Sesungguhnya Dia (Allah) Maha Mendengar, Mahadekat, lagi Maha Memperkenan- kan segala doa dan permohonan, wahai Dzat Yang Maha Memenuhi segala kebutuhan (hamba-Nya)."
BACA JUGA: Bacaan Wirid Sesudah Sholat Fardhu Lengkap
اللهم إلا نَتَلكَ سَلَامَةَ في الدِّينِ وَالدُّنْيَا وَالآخِرة وَعَافِيَةٌ فِي الجَسَدِ وَصحَةٌ فِي البَدَنِ وَزِيَادَةٌ فِي العِلم وَبَرَكَة في التشرقِ وَتَوْبَةَ قَبْلَ الوَتِ وَرَحْمَةٌ عِنْدَ للوات وَمَغْفَةٌ بعَدَ المَوْتِ اللَّهُمَّ هَوَنْ عَلَيْنَا فِي سَكَرَاتِ لمَوتِ وَالنّجَاةَ مِنَ النَّارِ وَ العَفْوَ عِندَ الحَسَابِ.
Allaahumma innaa nasaluka salaamatan fiddiini wad dunyaa wal aakhirah. Wa'aafiyatan fil jasadi wa shihhatan fil badani wa ziyaadatan fil 'ilmi wa barakatan fir rizqi wa tobatan qablal maut warahmatan 'indal maut wa maghfiratan ba'dal maut. Allaa humma hawwin 'alainaa fii sakaraatil maut wan najaata minan naari wal'afwa 'indal hisaab.
"Wahai Allah Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu kesejahteraan dalam agama, dunia dan akhirat, keafiatan jasad, kesehatan badan, tambahan ilmu, keberkahan rizki, tobat sebelum datang maut, rahmat pada saat datang maut, dan ampunan setelah datang maut. Wahai Allah! Permudahlah kami dalam menghadapi sakratul maut, (berilah kami) keselamatan dari api neraka, dan ampunan pada saat dilaksanakan hisab."
BACA JUGA: On This Day: 26 April 1986 Tragedi Chernobyl, Lokasi Bisa Dihuni Manusia 3.000 Tahun Lagi
اَللّهُمَّ اِنّا نَعُوذُ بِكَ مِنَ العَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْبُخْدِ والهرم عَذَابِ القَبْرِ
Allaahumma innaa na'uudzubika minal 'ajzi wal kasali wal bukhli wal harami wa 'adzaabil qabri.
"Wahai Allah! Sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari sifat lemah, malas, kikir, pikun dan dari azab kubur."
.
.
اللهم إنا نَعُوذُ بِكَ مِنْ عِلم لا ينفع ومن قلب لا يخشع وَمِنْ نَّفْسِ لَا تَشْبَعُ وَمِنْ دَعْوَةٍ لَا يَسْتَجَابُ ها.
Allaa humma innaa na'uudzu bika min'ilmin laa yanfa'u wamin qalbin laa yakhsya'u wamin nafsin laa tasyba'u wamin da'watin laa yustajaabu lahaa.
"Wahai Allah! Sesungguhnya kami berlindung kepada- Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak khusyu', dari jiwa yang tidak kenal puas, dan dari doa yang tak terkabul."
اللهُم رَبَّنَا تَقَبَل مِنَا صَلَاتَنَا وَصَيَامَنَا وَرُكَوْعَنَا وَجُودَنَا وَقُعُودَنَا وَتَضَرعَنا وَتَخَشَعَنَا وَتَعَبدَنَا وتِهِمْ تَقْصِيرَنَا يَا اللَّهُ يَا رَبِّ الْعَالَمِينَ
Allaahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa wa shiyaamanaa wa rukuu'anaa wa sujuudanaa wa qu'uudanaa wa tadharru'anaa wa takhasysyu'anaa wa ta'abbudanaa wa tammim taqshiiranaa yaa allaah yaa rabbal 'aalamiin.
"Ya Allah, terimalah shalat kami, puasa kami, rukuk kami, sujud kami, duduk rebah kami, kerendahan hati kami, khusyuk kami, pengabdian kami, dan sempurnakanlah apa yang kami lakukan selama shalat ya Allah Tuhan seru sekalian alam."
BACA JUGA: Doa Sayyidul Istighfar Bahasa Arab, Latin, Arti, dan Keutamaannya
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَ الخَاسِرِينَ . رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ مِنَ عَلَى الذِينَ مِن قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلَا تُحَمَلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَرَحَمْنَا أَنْتَ مَوْلَنَا فَانْصُرْنَا عَلَى القَوْمِ الْكَافِرِينَ.
Rabbanaa zhalamnaa anfusanaa wa in lam taghfirlanaa wa tarhamnaa lanakuunanna minal khaashiriin. Rabba- naa wa laa tahmil 'alainaa ishran kamaa hamaltahuu 'alal ladziina min qablinaa rabbanaa wa laa tuhammilnaa maa laa thaaqata lanaa bihii wa'fu 'annaa waghfir lanaa war- hamnaa anta maulaana fanshurnaa 'alal qaumil kaafiriin.
"Ya Allah, kami telah aniaya terhadap diri kami sendiri, karena itu ya Allah jika tidak dengan limpahan ampunan dan rahmat-Mu niscaya kami akan jadi orang yang sesat. Ya Allah Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan atas diri kami beban yang berat sebagaimana yang pernah Engkau bebankan kepada orang yang terdahulu dari kami. Ya Allah Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan atas diri kami apa yang di luar kesanggupan kami. Ampunilah dan limpah- kanlah rahmat ampunan terhadap diri kami ya Allah. Ya Allah Tuhan kami, berilah kami pertolongan untuk melawan orang yang tidak suka kepada agama-Mu."
BACA JUGA: Apa Penyebab Terjadinya Gelombang Panas Asia? Ini Penjelasan BMKG
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنتَ الْوَهَّابُ.
Rabbanaa laa tuzigh quluubanaa ba'da idzhadaitanaa wa- hab lanaa min ladunka rahmatan innaka antal wahhaab.
"Ya Allah Tuhan kami, janganlah Engkau sesatkan kami sesudah mendapat petunjuk, berilah kami karunia. Engkaulah Yang Maha Pemurah."
.
.
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَلِوَالِدِينَا وَلِمَشَايِحْنَا وَلِعَلِمِينَا وَلِمَنْ لَهُ حَقٌّ عَلَيْنَا وَمَنْ أَحَبَّ وَأَحْسَنَ اليَنَا وَلِكَافَةِ للمُسلِمِينَ أَجْمَعِينَ .
Rabbanaghfirlanaa dzunuubanaa wa liwaa lidiinaa wa li- masyaayikhinaa wa limu'allimiinaa wa liman lahuu haqqun 'alainaa waliman ahabba wa ahsana ilainaa wa likaaffatil muslimiina ajma'iin.
"Wahai Tuhan kami! Ampunilah dosa-dosa kami, dosa-dosa orangtua kami, para sesepuh kami, para guru kami, orang- orang yang mempunyai hak atas kami, orang-orang yang cinta dan berbuat baik kepada kami, dan seluruh umat Islam."
رَبَّنَا لَقَبلْ مِنَا إِنَّكَ أَنتَ السَمِيعُ الْعَلِيْمُ وَتُبْ عَلَيْنَا إِنَّكَ انت الثواب الرحيم
Rabbanaa taqabbal minnaa innaka antas samii'ul 'aliimu, wa tub 'alainaa innaka antat tawwaabur rahiim.
"Wahai Tuhan kami! Perkenankanlah (permohonan) dari kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Dan terimalah tobat kami, sesungguhnya Engkau Maha Menerima tobat lagi Maha Penyayang."
BACA JUGA: Sejarah Halal Bihalal Idul Fitri di Indonesia, Lengkap dengan Doa Silaturahim
رَبَّنَا أنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةٌ وَقِنَا عَذَابَ النار.
Rabbanaa aatinaa fiddunyaa hasanah, wa fil aakhirati hasanah, wa qinaa 'adzaaban naar.
"Wahai Tuhan kami! Berikanlah kepada kami kebaikan di dunia, dan kebaikan di akhirat, dan selamatkanlah kami dari siksa neraka."
.
.
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةٍ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلَامٌ عَلَى المُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ العَالِمينَ.
Subhaana rabbika rabbil 'izzati 'amma yasifun, wasalaa- mun 'alal mursalin walhamdulillahi rabbil 'aalamiin.
"Maha Suci Engkau, Tuhan segala kemuliaan, suci dari segala apa yang dikatakan oleh orang-orang kafir. Semoga kesejahteraan atas para Rasul dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam."
BACA JUGA:
Niat Puasa Syawal 6 Hari, Hukum, dan Waktu Pelaksanaannya
Pesan Buya Hamka: Jangan Buat Diri Merana karena Penyakit Jiwa
Pernah Ditanya Soal Perbedaan Waktu Hari Raya, Ini Jawaban Buya Hamka
Kisah Soedirman: Guru SD yang Jadi Panglima Besar Tentara Keamanan Rakyat
Doa Sholat Tahajud Beserta Niat, Keistimewaan, dan Bacaan Istighfar