Apple Segera Rilis Layanan Kesehatan dan Pelacak Emosi Bertenaga AI
Layanan kesehatan terbaru dari Apple ini akan dinamai Quartz.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Apple Inc. dikenal dengan produk dan layanannya yang inovatif, terutama di bidang kesehatan dan kebugaran. Perusahaan ini telah mencatatkan sejarah yang baik dalam memperkenalkan aplikasi dan gawai yang membantu pengguna melacak kesehatan mereka dan bahkan menyelamatkan nyawa.
Sekarang, Apple kembali akan membuat terobosan baru dalam mengembangkan layanan kesehatan dengan memanfaatkan teknologi AI untuk mendeteksi emosi. Fitur-fitur baru ini bertujuan untuk memberikan pendekatan yang lebih komprehensif dan personal kepada pengguna terhadap kesehatan dan kesejahteraan mereka.
Menurut laporan Bloomberg, layanan kesehatan terbaru dari Apple ini akan dinamai Quartz. Layanan ini dirancang untuk membantu pengguna agar tetap termotivasi untuk berolahraga, memperbaiki kebiasaan makan, dan tidur lebih nyenyak.
Ide di balik layanan ini adalah menggunakan AI dan data dari Apple Watch untuk membuat program pelatihan yang dipersonalisasi, disesuaikan dengan masing-masing pengguna. Namun, inisiatif ini belum diumumkan dan diperkirakan akan dirilis dalam beberapa minggu mendatang, demikian seperti dilansir dari India Today, Kamis (27/4/2023).
Langkah Apple untuk mengembangkan layanan pelatihan kesehatan baru merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk menjadikan fitur kesehatan sebagai pusat dari perangkatnya, terutama Apple Watch. Upaya terbaru perusahaan di bidang ini termasuk memperluas aplikasi kesehatan ke iPad dan memperkenalkan fitur-fitur yang dapat membantu pengguna dengan penglihatan yang buruk.
Laporan lebih lanjut mencatat bahwa inisiatif Quartz Apple mirip dengan LumiHealth, layanan kesehatan dan pembinaan yang diluncurkan dalam kemitraan dengan pemerintah Singapura pada tahun 2020. Namun, tidak seperti LumiHealth yang memberikan hadiah berupa uang kepada pengguna yang tetap sehat, layanan internal Apple yang baru akan dikenakan biaya bulanan dan akan menjadi aplikasinya sendiri.
Proyek ini digerakkan oleh beberapa grup Apple, termasuk tim kesehatan, Siri dan AI, serta divisi layanannya. Layanan ini direncanakan untuk tahun depan, namun bisa saja dibatalkan atau ditunda.
Sementara itu, Apple juga dilaporkan berencana untuk memperkenalkan versi iPad dari aplikasi kesehatan iPhone, yang memungkinkan pengguna untuk melihat data kesehatan mereka, termasuk hasil elektrokardiogram, dalam format yang lebih besar. Perubahan ini akan disertakan dalam iPadOS 17 akhir tahun ini. Versi iPad dari aplikasi kesehatan ini bertujuan untuk meningkatkan popularitas aplikasi dalam lingkungan kesehatan, di mana tablet sudah banyak digunakan.
Selain itu, laporan tersebut juga mengungkapkan bahwa Apple mungkin akan menambahkan alat baru untuk melacak emosi dan mengelola kondisi penglihatan, seperti rabun jauh, pada aplikasi kesehatannya tahun ini. Versi awal dari pelacak emosi akan memungkinkan pengguna untuk mencatat suasana hati mereka, menjawab pertanyaan tentang hari mereka, dan melacak hasilnya dari waktu ke waktu.
Di masa depan, Apple juga berharap dapat menggunakan algoritme untuk menentukan suasana hati pengguna berdasarkan ucapan, kata-kata yang diketik, dan data lain pada perangkat mereka.
Pada acara tahunan Apple Worldwide Developers Conference di bulan Juni mendatang, perusahaan ini diperkirakan akan meluncurkan aplikasi dan alat baru iPad untuk mengelola emosi. Namun, layanan pelatihan tidak akan diumumkan tahun ini.