Dua Wisatawan Tercatat Meninggal Dunia di Lokasi Wisata Kolam Renang di Kabupaten Bogor

Kedua korban meninggal dunia karena tenggelam di kolam renang.

Antara/Bima
Dua orang meninggal dunia karena tenggelam di lokasi wisata kolam renang di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, KABUPATEN BOGOR -- Dua warga Kabupaten Bogor, Jawa Barat, MN (19) dan AAF (9), dilaporkan tewas di kolam renang berbeda saat momentum libur Lebaran 2023 dalam kurun waktu satu pekan terakhir. Kapolsek Cibungbulang Polres Bogor, AKP Zulkarnaedi di Bogor, Jumat (28/4/2023), menjelaskan bahwa korban MN meninggal dunia akibat tenggelam saat berenang di Desa Gunungsari, Pamijahan, Kabupaten Bogor, pada Kamis 27 April 2023.

Baca Juga


"MN yang beralamat di Desa Pamijahan tersebut awalnya berenang bersama keempat orang rekannya dan saat di lokasi korban ini lomba renang bersama teman-temannya di kolam dengan kedalaman 120 centimeter, dan saat itu pula korban meninggal dunia," kata Zulkarnaedi.

Ia menjelaskan, korban saat berenang sempat menghela nafas di permukaan, kemudian kembali masuk ke dalam air dan selama lima menit tak kunjung timbul.

"Selama lima menit korban tak kunjung muncul ke permukaan. Hingga teman-teman korban pun mendapati korban telah tenggelam," jelasnya.

Menurut Zulkarnaedi, korban MN sempat dilarikan ke puskesmas terdekat namun nyawanya tak tertolong. "Keluarga korban pun menerima dengan ikhlas bahwa kejadian yang menimpa anaknya ini merupakan sebuah musibah," kata Zulkarnaedi.

Sementara, Kapolsek Babakanmadang Polres Bogor AKP Susilo Triwibowo menjelaskan bahwa korban AAF (9) meninggal dunia di kolam renang wilayah Desa Kadumangu, Babakanmadang pada Selasa 25 April 2023. Saat itu, kata dia, AAF sedang berlibur bersama orang tuanya di sebuah kolam renang. Kemudian bocah sembilan tahun itu sempat ditinggal oleh orang tuanya untuk menyeduh mi instan.

"Namun saat orang tua korban kembali telah mendapati anaknya sedang diangkat pengunjung lain dari dalam kolam renang sedalam 160 centimeter," jelas Susilo.

Menurutnya, korban AAF sempat dilarikan ke rumah sakit EMC Sentul City untuk menerima penanganan medis. Namun nyawanya tak tertolong.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler