Mantan Striker Rangres Ini Dorong Arsenal Rekrut Ivan Toney

Kontrak Toney di Brentford baru akan berakhir pada musim panas 2025.

AP Photo/David Cliff
Striker Brentford, Ivan Toney. Arsenal disarankan gaet Toney pada bursa transfer musim panas 2023.
Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan penyerang Rangers, Kris Boyd, mendesak Arsenal untuk mengamankan tanda tangan penyerang Brentford, Ivan Toney. Pemain berusia 27 tahun ini menjalani musim terbaiknya, mencetak 20 gol dalam 32 pertandingan liga musim ini.

Kontrak Toney berakhir pada musim panas 2025, tetapi tidak mengherankan jika beberapa klub terbesar Inggris datang mengetuk pintu Brentford untuknya.

Presenter Jeff Stelling bertanya kepada Boyd di Sky Sports apakah Arsenal membutuhkan striker yang luar biasa, Boyd lantas menyarankan nama Toney. Boyd, yang memenangkan 18 caps untuk timnas Skotlandia selama hari-harinya bermain, mengatakan Toney cocok dengan gaya permainan Arsenal.
 
"Anda bisa berargumen bahwa, ya (jika Toney akan menguntungkan Arsenal). Tapi cara Arsenal bermain, ketiganya saling bertukar. Belum lama ini kami mengatakan bahwa dua pemain di area sayap tampaknya jauh lebih baik," kata Boyd. "Cara Arsenal bermain, gaya permainan ini cocok untuknya. Ivan Toney adalah striker yang berbeda. Apakah saya akan memilikinya di tim saya? Saya pikir saya akan melakukannya."

Legenda Arsenal Paul Merson baru-baru ini mengeklaim bahwa tim asuhan Mikel Arteta harus mengejar Toney dalam waktu dekat. Ia juga membandingkannya dengan Harry Kane dari Tottenham Hotspur. Toney menghabiskan tiga tahun di Newcastle United, yang dipenuhi dengan masa pinjaman, sebelum dijual ke Peterborough pada musim panas 2018.

Pemain dengan satu penampilan internasional di timnas Inggris itu hanya empat kali membela tim senior Newcastle selama waktu itu. Ia meninggalkan Peterborough setelah dua musim untuk bergabung dengan tim Championship, Brentford, dengan bayaran 6 juta poundsterling.

Baca Juga


Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler