Striker Brentford Ivan Toney Terkena Pelecehan Rasis Selepas Jebol Gawang Arsenal

Gol Ivan toney yang seharusnya dianulir menggagalkan kemenangan Arsenal.

AP Photo/Frank Augstein
Pemain Brentford Ivan Toney
Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Brentford mengutuk "rentetan" pelecehan rasis di media sosial yang mengarah ke striker Ivan Toney, setelah dia mencetak gol penyeimbang timnya. Brentford mengagalkan kemenangan Arsenal dalam hasil imbang 1-1 di Liga Primer Inggris, Sabtu (11/2/2023).

Baca Juga


Toney, yang mencetak gol sundulan pada menit ke-74 untuk menyamakan skor setelah gol Leandro Trossard untuk Arsenal, sebelumnya juga menjadi sasaran pada awal musim ini. Oktober lalu, ia juga mendapatkan serangan rasisme setelah kemenangan 2-0 Brentford atas Brighton & Hove Albion.

"Segera setelah pertandingan Brentford melawan Arsenal, Ivan Toney menerima rentetan pesan langsung yang kasar dan rasis melalui akun Instagram-nya," kata klub itu pada Ahad. "Kami muak dan sedih karena Ivan harus berurusan dengan ini lagi."

Arsenal mengatakan mereka bekerja sama dengan Brentford untuk mengidentifikasi pihak yang terlibat.

"Kami mendukung Ivan Toney," kata Arsenal. "Di Arsenal, kami mengutuk semua bentuk diskriminasi dan mengambil pendekatan tanpa toleransi. Kami akan menerapkan tindakan sekuat mungkin kepada siapa pun yang dapat kami identifikasi mengirim pesan kebencian."

Gol Toney menyelesaikan pemeriksaan VAR yang panjang tetapi manajer Arsenal Mikel Arteta kemudian mempertanyakan keputusan itu, dengan mengatakan itu seharusnya dianulir karena offside.

Badan wasit, PGMOL, akhirnya mengakui mereka membuat human error pada petugas VAR. 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler