Maskapai UEA Bakal Suguhkan Tipe Kelas Bisnis Lebih Mewah
Etihad menghadirkan evolusi kedua Business Studio pada pesawat Airbus A350.
REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Maskapai penerbangan yang berbasis di Uni Emirat Arab (UEA) terus mencari cara baru untuk memanjakan wisatawan. Dalam Arabian Travel Market (ATM) 2023 yang sedang berlangsung, maskapai penerbangan Emirati sekali lagi menunjukkan keunggulan mereka sebagai maskapai mewah.
Etihad menyiapkan interior baru untuk Boeing 787 Dreamliners yang akan bergabung dengan maskapai pada kuartal ketiga tahun ini. Interior kabin 787 Dreamliner Etihad yang baru menampilkan peningkatan lanjutan yang memenangkan penghargaan dan sudah terkenal di industri.
"Kelas Bisnis baru kami membawa pengalaman tamu ke level baru dengan evolusi kedua Business Studio yang diluncurkan pada Airbus A350-1000 tahun lalu" kata CEO Etihad Airways Antonoaldo Neves, dilansir Zawya, Selasa (2/5/2023).
Etihad adalah maskapai penerbangan pertama di dunia yang memperkenalkan kursi Elements yang diproduksi oleh Collins di Boeing 787. Kursi baru akan memberi penumpang privasi tambahan yang dilengkapi pintu suite. Ketinggian suite telah ditingkatkan dari model debut A350.
Masing-masing dari 32 kursi Business memiliki akses lorong langsung dengan kabin yang dirancang dengan konfigurasi 1-2-1. Kursi dapat direbahkan ke tempat tidur rata sepanjang 78 inchi dan menampilkan layar TV 4K 17,3 inchi, pasangan headphone Bluetooth, beberapa port pengisian daya dan pengisian daya nirkabel, serta penyimpanan.
Boeing 787 terbaru akan menampilkan 271 kursi yang bobotnya lebih ringan. Kursi ini menonjolkan ruang yang lebih luas melalui desain dan penyesuaian yang cerdas. Termasuk profil sandaran tangan yang lebih ramping.
Sementara itu, maskapai FlyDubai juga meluncurkan kursi kelas bisnis premium terbarunya. Business Suite dirancang khusus untuk pesawat lorong tunggal. Sepuluh suite akan diperkenalkan ke sejumlah pesawat terbaru maskapai ini sebelum akhir 2023. Kursi baru ini akan menawarkan akses lorong langsung ke semua penumpang di Kelas Bisnis.
CEO FlyDubai Ghaith Al Ghaith menyampaikan, penawaran bisnis dan produk FlyDubai telah berkembang dari model awal tanpa embel-embel selama 14 tahun terakhir. Hal itu untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan pasar tempat kami beroperasi yang terus berkembang.
"Kami telah menempuh perjalanan panjang sejak pengenalan penawaran Kelas Bisnis pertama kami pada 2013, yang telah membantu kami dengan baik. Hari ini, kami dengan bangga meluncurkan produk premium baru yang menyaingi pengalaman Kelas Bisnis yang ditawarkan oleh banyak maskapai pada pesawat berbadan lebar," ungkap al Ghaith.