Seusai Viral Jalan-Jalan Rusak di Lampung, Dikebut Diperbaiki Jelang Kunjungan Jokowi

Menurut Menteri PUPR, Jokowi pekan ini cek langsung jalan-jalan rusak di Lampung.

Tangkapan Layar/Youtube Lampung TV
Jalan Ruas Rumbia, Lampung, viral pada Februari 2023 lalu. Presiden Jokowi pekan ini akan meninjau langsung jalan-jalan rusak di Lampung. (ilustrasi)
Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Mursalin Yasland, Dessy Suciati Saputri, Antara

Baca Juga


Ruas Jalan Seputih Banyak – Rumbia, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung, saat ini menjadi pusat perhatian Pemprov Lampung dan pemerintah pusat. Sebelumnya, kerusakan jalan yang usianya sudah satu dekade ini, sempat viral di media sosial.

Sebuah Tiktoker @miradesianalampung12 menayangkan video durasi 31 detik dan fragmennya terkait jalan rusak di Rumbia. Tiktoker tersebut rela 'berenang' di kubangan air berwarna coklat, yang memberikan pesan bahwa jalan tersebut memang benar-benar rusak parah.

“Saya malas ke Rumbia ini,” kata Mira. “Sekarang sudah bisa bikin waterboom, bisa berenang kita nah,” ujarnya, menambahkan.

Selain itu, terdapat juga Tiktoker yang menampilkan video dengan fragmen singkat di ruas Jalan Rumbia tersebut dengan sindiran halus, yang menyatakan jalan tersebut 'bagus', sehingga dapat menjadi destinasi wisata di Kecamatan Rumbia, Kabupaten Lampung Tengah untuk memancing, berenang, dan berswafoto.

Kerusakan jalan terjadi, selain kondisi jalan tidak dibangun-bangun, atau tidak diperbaiki, juga diperparah saat hujan turun dalam kondisi jalan rusak, melintas kendaraan sarat muatan, sehingga arus lalu lintas terganggu dan tak sedikit menimbulkan kecelakaan.

Kerusakan jalan provinsi poros Rumbia ini sudah menjadi pemandangan rutin dengan kondisi lubang menganga dan kubangan lumpur. Tak terhitung keluhan keluar dari mulut warga setempat, yang meminta agar bisa menikmati jalan mulus 10 tahun terakhir.

"Sudah 10 tahun ini, tidak ada perbaikan sedikitpun. Bagaimana ini pak gubernur?" kata Ria (38 tahun), warga Rumbia, Lampung Tengah.

Menurut dia, banyak jalan yang diperbaiki, jalan tol yang dibangun, namun akses jalan buat warga di Rumbia, Lampung Tengah, tidak pernah dilirik. Padahal, keberadaan jalan yang mulus, dapat memperlancar ekonomi warga setempat.

Hasan (42 tahun), sopir truk barang kebutuhan pokok, mengatakan jalan poros Rumbia, sudah lama rusaknya. Sepanjang jalan banyak lubang-lubang dan musim hujan berisi air.

"Jadi, kalau tidak hati-hati lewat, truk bisa terguling," ujar Hasan.

Ia berharap jalan poros Rumbia ini ramai dilintasi warga setempat dan luar daerah. Tapi, saat ini jalan poros tersebut tidak terlihat lagi aspal hitam, yang ada hanya lubang-lubang berisi air hujan dan licin. Menurut dia, sudah tidak terhitung lagi motor yang terbalik, atau mobil yang terperosok.

Fenomena banyaknya jalan rusak di Provinsi Lampung sebelumnya menjadi viral setelah diungkit oleh Tiktoker, Bima Yudho, yang juga pelajar WNI di Australia. Bima mengkritik Provinsi Lampung 'Dajjal' sebagai provinsi yang tidak maju-maju.

Presentasi Bima di TikTok mengambil judul “Alasan Lampung Gak Maju-maju”. Dalam video berdurasi 3 menit 28 detik tersebut justru banyak warganet yang yang membelanya.

"Presentasi kali ini tentang alasan kenapa Lampung tidak maju-maju dan malah banyak warganya yg bekerja di luar daerah atau bahkan ke luar negeri," kata Bima dalam tulisan unggahannya, Rabu (12/4/2023).

Dalam pengakuannya, Bima sendiri berasal dari Lampung dan saat ini masih sebagai pelajar di Australia. Bima mengkritik Lampung tidak maju-maju soal infrastruktur (jalan) yang banyak rusak, dan tidak laik untuk jalan.

Menurut dia, dalam satu kilometer jalan rusak, satu kilometer lagi rusak. Selain itu, banyak jalan-jalan di Lampung yang tambal sulam.

Padahal, menurutnya, infrastruktur khususnya jalan paling umum untuk mobilisasi ekonomi. “Tapi, jalan-jalan di Lampung tuh satu kilometer bagus, satu kilometer rusak,” ujarnya.

 

Pada Senin (1/5/2023), Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad meninjau jalan rusak di Kecamatan Rumbia. Beredar info, pada pekan ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meninjau jalan rusak di Lampung, sehingga pemerintah daerah pun bergerak cepat melakukan perbaikan.

Menurut Arinal, jalan di Rumbia sudah masuk dalam prioritas pembangunan  salah satu ruas jalan di Kabupaten Lampung Tengah yakni ruas Simpang Randu – Seputih Surabaya yang menjadi kewenangan Pemprov Lampung tahun 2023.

“Pembangunan ruas tersebut akan berkesinambungan melalui APBD dan APBN,” kata Arinal saat meninjau ruas jalan Rumbia, Senin.

Berdasarkan data Adpim Pemprov Lampung, Selasa (2/5/2023), pembangunan ruas jalan itu akan melalui struktur perkerasan jalan, baik flexible pavement maupun rigid pavement yang disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan. Saat ini, sedang dalam tahap rekonstruksi jalan.

Arinal mengatakan, infrastruktur sendiri telah menjadi prioritas dan terdapat dalam salah satu misi dan visi rakyat Lampung Berjaya yakni mengembangakan infrastruktur guna meningkatkan efisiensi produksi dan koneksivitas wilayah. Namun, akibat pandemi Covid-19 beberapa tahun terakhir, dilakukan refocusing anggaran, untuk dialihkan ke bidang kesehatan yakni penanggulangan Covid-19, jaring pengaman sosial, dan stimulus ekonomi bagi pelaku UMKM.

Pemprov Lampung akan membagi anggaran penanganan jalan provinsi kepada kabupaten/kota. Khusus di Kabupaten Lampung Tengah tahun 2023, Pemprov Lampung akan melaksanakan pembangunan di beberapa ruas jalan yang menjadi kewenangannya.

 

Gubenur Lampung Arinal Djunaidi tinjau jalan rusak poros Rumbia di Kecamatan Rumbia, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung, Senin (1/5/2023). - (Dok Adpim Pemprov Lampung)

 

Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad mengatakan, rencana kunjungan Presiden Jokowi ke wilayah Lampung Tengah sudah siap dan telah berkoordinasi semua pihak untuk kelancaran tinjauan jalan tersebut. 

“Seluruh jajaran siap dan juga berkoordinasi dengan unsur terkait guna kelancaran acara pada Rabu esok,” kata Musa.

Mengenai jalan rusak di ruas Kota gajah – Simpang Randu, Simpang Randu – Sadewa, termasuk di Seputih Banyak – Rumbia, ia mengatakan, saat ini sudah sudah selesai tender (lelang). Proses selanjutnya menurunkan alat berat di lokasi. Ia berharap masyarakat dapat menikmati jalan mulus tahun ini.

Presiden Jokowi dijadwalkan bertolak ke Provinsi Lampung, pada Rabu (3/5/2023), untuk mengecek langsung jalan rusak yang viral di media sosial, dan melihat kebijakan pemerintah daerah dalam menangani masalah itu. Namun, berdasarkan informasi yang diterima Republika, kunjungan ditunda sehari menjadi Kamis (4/5/2023).

"Gara-gara itu, kalau ada di medsos (media sosial) ramai, kita akan cek kebenaran dari policy, kebijakan dari pemerintah daerah dalam penanganan itu," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di lingkungan Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.

Basuki akan mendampingi Jokowi berkeliling untuk meninjau sekitar dua hingga tiga titik jalan yang rusak. Menteri PUPR membantah bahwa instansi balai jalan di bawah Kementerian PUPR telah memperbaiki jalan di Lampung secara cepat, sebelum ketibaan Presiden.

"Belum ada perintah itu. Tapi survei iya. Mungkin karena yang mau dikunjungi Pak Presiden. Tapi pelaksanaannya saya yakin belum ada perintah," ujar dia.

 

Tokoh-Tokoh Indonesia yang Jadi Nama Jalan di Luar Negeri - (Data Republika)

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler