Tekad Havertz Ganggu Langkah Arsenal dalam Perebutan Juara Liga Primer Inggris
Havertz memiliki peluang besar untuk bisa tampil pada laga kontra Arsenal.
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Gelandang serang Chelsea Kai Havertz punya sederet misi khusus saat The Blues melawat ke markas Arsenal pada pekan ke-34 Liga Primer Inggris, Rabu (3/5/2023) dini hari WIB. Tidak hanya ingin mengantarkan The Blues kembali ke jalur kemenangan, Havertz juga bertekad mengganggu laju Arsenal dalam perebutan gelar juara Liga Primer Inggris.
Menjamu Chelsea di Stadion Emirates, The Gunners hanya terpaut satu poin dari pemuncak klasemen sementara Liga Primer Inggris Manchester City. Alhasil, tambahan tiga poin di laga tersebut akan mengantarkan tim besutan Mikel Arteta itu kembali memimpin klasemen sementara Liga Primer Inggris.
Namun, Havertz menegaskan laga itu tidak akan berjalan mudah buat The Gunners. Chelsea, kata gelandang serang asal Jerman itu, akan berusaha tampil maksimal demi bisa membawa pulang tiga poin seraya mengganggu upaya Arsenal dalam perebutan gelar juara Liga Primer Inggris.
"Kami berharap bisa sedikit menggoda Arsenal. Mereka tengah berada dalam perebutan gelar juara (Liga Primer Inggris), posisi yang sebenarnya juga kami inginkan. Selain itu, jika Anda bisa mengalahkan lawan Anda, maka akan selalu bagus untuk hubungan dengan fans," ujar Havertz dalam wawancara dengan Kicker, Selasa (2/5/2023).
Gelandang serang berusia 23 tahun itu pun menyebut, kemenangan di markas The Gunners itu juga memiliki arti penting buat para penggawa The Blues untuk bisa kembali mendapatkan dukungan penuh dari suporter Chelsea.
"Terlebih, laga ini merupakan laga Derby London. Anda tentu berharap bisa mendapatkan lagi dukungan dari para suporter," kata eks gelandang serang Bayer Leverkusen tersebut.
Sebelumnya, pelatih Chelsea Frank Lampard mengungkapkan, Havertz memiliki peluang besar untuk bisa tampil pada laga kontra Arsenal. Gelandang serang timnas Jerman itu diketahui absen di dua laga terakhir The Blues di pentas Liga Primer Inggris. Havertz pun hanya tampil selama 77 menit saat Chelsea dibekap Real Madrid 0-2 pada leg kedua babak perempat final Liga Champions, pertengahan bulan lalu.
Chelsea datang ke Stadion Emirates dengan kondisi terluka setelah menelan kekalahan di lima laga terakhir di semua ajang. Bahkan, klub asal London Barat itu tidak pernah merasakan kemenangan di delapan laga terakhir di semua ajang. Kemenangan 3-1 atas Leicester City pada awal bulan lalu menjadi catatan kemenangan terakhir yang ditorehkan The Blues.