Program Dapur Gizi Kampung Zakat Balong Gunungkidul Resmi Beroperasi

Dapur Gizi berfungsi untuk menyiapkan support berupa makanan bergizi.

dokpri
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul H. Mukotip meresmikan program Dapur Gizi di Dusun Ngrombo 2, Kalurahan Balong, Kabupaten Gunungkidul, Jumat (10/1/2025).
Red: Fernan Rahadi

REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNGKIDUL -- Melalui kolaborasi program Kampung Zakat Balong Kabupaten Gunungkidul, Rumah Zakat bersama ZIS Indosat menjalankan beberapa program pemberdayaan. Di antaranya adalah pemberdayaan ekonomi UMKM tempe godong jati, gerakan subuh berjamaah, dan program penanggulangan stunting.


Untuk menjalankan program penanggulangan stunting, Jumat (10/1/2025) lalu telah diresmikan Dapur Gizi yang merupakan sarana bagi kader Kesehatan di Dusun Ngrombo 2, Kalurahan Balong. Dapur Gizi tersebut berfungsi untuk menyiapkan support berupa makanan bergizi yang diperuntukan bagi anak-anak balita risiko stunting di Kampung Balong. Peresmian dilakukan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul H. Mukotip bersama jajaran OPD terkait seperti dari Kantor Urusan Agama, Puskesmas Girisubo, dan jajaran pemerintah kalurahan.

Pembentukan Dapur Gizi ini diharapkan dapat menjadi sarana edukasi bagi seluruh kader kesehatan yang didampingi oleh Rumah Zakat untuk bisa terus berinovasi dalam menyediakan aneka makanan bergizi yang juga disukai oleh anak-anak agar terpenuhi kebutuhan gizinya dan bisa terbebas dari resiko stunting. Program Dapur Gizi ini juga diharapkan ke depannya bisa menjadi mitra pemerintah dalam menjalankan program makanan bergizi bagi anak-anak usia sekolah.

Mukotip menyampaikan pihaknya sangat mengapresiasi adanya Dapur Gizi di Kampung Zakat yang diinisiasi Rumah Zakat berkolaborasi dengan berbagai pihak khususnya warga Balong dan jamaah Masjid Al Falah Dusun Ngrombo. "Harapannya dengan beroperasinya Dapur Gizi program pemberian PMT Stunting semakin baik para penerima manfaat menjadi generasi yang lebih sehat dan unggul," kata Mukotip dalam siaran pers yang diterima Republika, Sabtu (11/1/2025).

Dapur Gizi saat ini memiliki kapasitas produksi paket makanan bergizi untuk delapan porsi per hari yang dikerjakan oleh tujuh kader kesehatan sesuai jadwal piketnya di Kampung Zakat Balong

"Semoga ke depan bisa terus berkembang dan berinovasi serta bisa mendapatkan support terbaik dari pemerintahan setempat sebagai daya dukung bagi program peningkatan gizi dan kesehatan masyarakat di Kampung Zakat Balong," kata fasilitator pendamping Kampung Zakat Balong, Ratno Sungkowo.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler