Salim Segaf: Guru Tua Habib Idrus Imbau Muslim Bernasionalisme Tinggi
Guru Tua Habib Idrus menginspirasi kearifan Islam di Nusantara.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cucu dari Guru Tua Habib Idrus bin Salim al Jufri, Salim Segaf Al-Jufri yang juga seorang politisi mengungkapkan bahwa kakeknya senantiasa mengajarkan banyak kebaikan kepada umat. Hal ini dia sampaikan dalam Haul Akbar Guru Tua Habib Idrus bin Salim al Jufri pada Rabu (3/5/2023).
Itulah ajaran Habib Idrus bin Salim al Jufri, sebarluaskan kebaikan, kebaikan, kebaikan. Pertama yang masih punya kedua orang tua berbuat baiklah kepada mereka supaya kelak berumah tangga anak-anak pun akan berbuat baik insya Allah.
"Bersama dengan Al Khairat apakah kita Bupati, Gubernur, Wali Kota, Ulama, Masyaikh, semua Insya Allah kita bersama menuju surga Allah, masuk surga nggak sendirian, masuk surga itu rombongan. Insya Allah kita masuk surga dengan rombongan Habib Idrus bin Salim al Jufri," kata dia dalam siaran langsung haul pada Rabu (3/5/2023).
Salim Segaf mengungkapkan, ketika berkeliling ke beberapa negeri ia senantiasa menanyakan kepada orang-orang perihal kecintaannya terhadap negeri. Hal ini sebab menjadi hal yang ditanamkan oleh Habib Idrus bin Salim al Jufri agar seseorang memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi.
"Saya tanya kepada mereka, 'Wahai Saudara-saudara sekalian siap tidak mencintai negeri ini?'. Coba saya tanya (kepada hadirin acara haul), Siap mencintai negeri ini? Siap membela negeri ini? Siapkah bergandengan tangan untuk mensejahterakan seluruh anak bangsa? Itulah sebagai seorang muslim dan memiliki nasionalisme yang sejati. Itulah ajaran Habib Idrus bin Salim al Jufri," kata dia.
Salim Segaf mengatakan bahwa haul pada 2023 merupakan peringatan yang ke-55 tahun. Menurut dia, acara haul senantiasa memberikan kebaikan kepada mereka yang ikut serta dalam kegiatan ini.
"Habib Idrus Idrus bin Salim al Jufri Rahimahullah ini haul yang ke-55 tahun. Tahun 2019 yang lalu di Hari semacam ini ada seseorang yang jual es teh mendapatkan income sehari 20 juta rupiah. Bayangkan 20 juta sehari, dengan izin Allah," kata Salim.