Nelangsa Warga Lampung Jalannya Rusak Parah, Selama Ini tak Ada Pejabat Datangi Rumbia

“Alhamdulillah, Pak Jokowi mau datang ke kampung kami melihat jalan rusak di Rumbia."

Republika/Mursalin Yasland
Jalan poros Rumbia yang rusak di Kecamatan Rumbia, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung, sebelum diperbaiki Senin (1/5/2023).
Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Mursalin Yasland, Dessy Suciati Saputri

Baca Juga


Warga Rumbia menyatakan bersyukur kecamatannya akhirnya dikunjungi Presiden Joko Widodo (Jokowi), pada Jumat (5/5/2023). Menurut Bowo (45 tahun), warga Rumbia, selama ini tidak ada pejabat yang mau datang ke Kecamatan Rumbia yang terpencil, sehingga jalan rusak parah sekarang seakan dibiarkan dan terbengkalai. 

“Alhamdulillah, Pak Jokowi mau datang ke kampung kami melihat jalan rusak di Rumbia. Semoga jalan kami tidak rusak lagi ke depannya,” kata Bowo, sehari-hari bekerja sebagai pedagang.

Ia mengatakan, kedatangan Presiden Jokowi ke Kecamatan Rumbia tidak diperkirakan sebelumnya. Pasalnya, pejabat di kabupaten seperti bupati maupun pejabat di provinsi seperti gubernur tidak pernah datang.

“Setelah ramai, baru bupati dan gubernur ke tempat kami memperbaiki jalan rusak,” kata bapak dua anak tersebut. 

Jalan poros Rumbia ini telah lama terbengkalai dalam kondisi rusak parah, sekira 10 tahun lebih. Jalan berlubang dan bergelombang, lebih parah lagi bila turun hujan, banyak kendaraan baik motor maupun mobil terjebak. Tak terhitung lagi, sudah banyak mobil dan motor terguling.

Warga Rumbia menyambut kedatangan Presiden Jokowi dengan rasa bersemangat. Mereka yakin jalan menuju Rumbia akan lebih bagus dan mulus setelah kedatangan Jokowi.

“Kalau Pak Jokowi sudah datang, pasti jalan ini bagus. Mudah-mudahan jalan Rumbia mulus,” kata Bowo.

Sejumlah titik yang rusak di jalan Terusan Ryacudu, Lampung juga telah ditimbun dengan batu-batuan koral menjelang kedatangan Presiden Jokowi. Timbunan lubang oleh batu koral tersebut terlihat berada di depan Kantor Polda Lampung dan juga Itera, bahkan saat ini sudah terpasang banner imbauan berwarna kuning bertuliskan 'Hati-hati Jalan Berlubang' di sebelah kiri jalan.

Pengendara motor melintas di antara jalan berlubang yang tergenang air di jalan terusan Ryacudu Jati Agung, Lampung Selatan Lampung, Rabu (3/5/2023). Sejumlah titik jalur akses menuju Kota Baru Lampung, mengalami kerusakan sehingga membahayakan kesalamatan pengendara yang nelintas jalur tersebut. - (ANTARA FOTO/Ardiansyah)

 

 

Kemudian, menuju pintu tol Kota Baru Itera terlihat terdapat pengerjaan perbaikan jalan rusak dengan rigid beton. Sementara itu, memasuki Kota Baru, di Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan, jalan yang terlihat bagus dengan rigid beton kurang lebih 500 meter dihitung dari perempatan lampu merah menuju pintu Tol Itera, setelah itu sisanya hingga menuju ke lokasi bangunan perkantoran yang terbengkalai di Kota Baru terlihat rusak parah.

"Jalan di Terusan Ryacudu sudah rusak parah sejak lama, sekitar dua tahunan lebih, belum ada perbaikan sama sekali," kata warga Jati Agung, Darman Maunsong, di Lampung Selatan, Lampung, Kamis.

Dia pun berharap Presiden Jokowi dapat langsung meninjau jalan di lokasi tersebut, dan memerintahkan pemerintah daerah dan jajarannya segera memperbaiki akses keluar masuk ke Kota Baru itu.

"Harapannya lebih bagus lagi jalannya, apalagi ini dekat pintu tol, lucu saja kalau rusak seperti kubangan kalau hujan datang, bahkan sudah banyak korban kecelakaan di sini," kata dia.

Sementara itu, warga lainnya, Butet, mengatakan bahwa dari Polda Lampung hingga ke Kota Baru jaraknya mencapai kurang lebih 14 kilometer. "Nah, dari jarak tersebut hampir seluruh ruas jalan berlubang dan cukup besar. Kalau naik motor mah kita kayak sedang menunggangi kuda," kata dia.

 

Infografis Panjang jalan rusak di Provinsi Lampung. - (Infografis Republika)

 

Pada Kamis (4/5/2023), Presiden Jokowi memastikan akan mengunjungi Provinsi Lampung pada Jumat (5/5/2023). Ia mengaku ingin mengecek viralnya video yang memperlihatkan banyaknya kondisi jalan yang rusak di Lampung.

"Iya besok (ke Lampung). Saya ingin memastikan besok mau lihat betul apakah yang ada di video, apakah yang ada di media itu benar atau nggak benar," ujar Jokowi usai mengunjungi Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis.

Terkait perbaikan jalan rusak yang dilakukan pemda Lampung menjelang kedatangannya, Jokowi pun menilai baik. Ia mengaku tengah mengumpulkan data jalan baik kabupaten dan kota maupun jalan provinsi yang mengalami kerusakan parah.

Sebab, kata dia, anggaran provinsi maupun kabupaten/kota tidak banyak digunakan untuk pembangunan infrastruktur.

"Jadi ini kita baru mengumpulkan data-data jalan-jalan kabupaten dan kota, jalan-jalan provinsi yang rusak parah karena anggaran provinsi maupun kabupaten/kota tidak banyak diarahkan pada pembangunan infrastruktur," ujar Jokowi.

Padahal, lanjutnya, pembangunan infrastruktur dan perbaikan jalan rusak terutama di jalan utama saat menganggu mobilitas baik masyarakat dan barang. Sehingga, biaya logistik pun akan mengalami kenaikan dan tidak akan mampu bersaing dengan provinsi lain.


"Itu hal yang sangat penting sekali. Begitu jalan rusak apalagi jalan produksi akan mengganggu yang namanya komoditas, mobilitas orang, mobilitas barang, biaya logistik akan naik sehingga barang itu tidak bisa bersaing dengan provinsi lain, daerah lain atau negara lain," kata Jokowi.

Pengaman Presiden Jokowi saat meninjau jalan rusak di Lampung selain dilakukan Paspampres, juga didukung oleh personel Kodam II Sriwijaya, Korem 043 Garuda Hitam, dan Polda Lampung. Berdasarkan informasi yang diterima Republika, selain meninjau pembangunan jalan raya yang sedang berlangsung, Presiden Jokowi juga akan meninjau Pasar Natar untuk menyaksikan pembagian sembako. 

Presiden rencananya akan meninjau jalan rusak di ruas Simpang Randu - Seputih Surabaya di Kecamatan Rumbia, Kabupaten Lampung Tengah. Setelah tiba di Bandara Radin Inten II Branti Lampung, presiden menggunakan helikopter menuju lokasi jalan rusak tersebut. Persiapan menyambut kedatangan orang nomor satu di Indonesia tersebut dilakukan di Lapangan Sido Binangun, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Lampung Tengah, Rabu (4/5/2023). Sejumlah aparat gabungan TNI/Polri dan Paspampres telah bersiaga melakukan gladi bersih di lapangan tersebut.

Di Lapangan Sido Binangun, rencananya helikopter yang ditumpangi Presiden Jokowi akan mendarat. Setelah tiba di lapangan, berdasarkan keterangan yang diperoleh, Presiden Jokowi tidak menggunakan mobil kepresidenan, namun menggunakan kendaraan khusus, dikarenakan akses jalan menuju Rumbia rusak, yang tidak memungkinkan menggunakan mobil sedang kepresidenan RI 1. 

Presiden akan menggunakan kendaraan diketahui bernama P6 ATAV. Kendaraan khusus kepresidenan tersebut disiapkan empat unit setelah helikopter tiba di Lapangan Sido Binangun, untuk meninjau jalan rusak di Rumbia, yang videonya sempat viral di media sosial belakangan ini.

Fenomena banyaknya jalan rusak di Provinsi Lampung sebelumnya menjadi viral setelah diungkit oleh Tiktoker, Bima Yudho, yang juga pelajar WNI di Australia. Bima mengkritik Provinsi Lampung 'Dajjal' sebagai provinsi yang tidak maju-maju.

Presentasi Bima di TikTok mengambil judul “Alasan Lampung Gak Maju-maju”. Dalam video berdurasi 3 menit 28 detik tersebut justru banyak warganet yang yang membelanya.

"Presentasi kali ini tentang alasan kenapa Lampung tidak maju-maju dan malah banyak warganya yang bekerja di luar daerah atau bahkan ke luar negeri," kata Bima dalam tulisan unggahannya, Rabu (12/4/2023) lalu.

Dalam pengakuannya, Bima sendiri berasal dari Lampung dan saat ini masih sebagai pelajar di Australia. Bima mengkritik Lampung tidak maju-maju soal infrastruktur (jalan) yang banyak rusak, dan tidak laik untuk jalan.

Menurut dia, dalam satu kilometer jalan dalam kondisi bagus, satu kilometer berikutnya rusak. Selain itu, banyak jalan-jalan di Lampung yang tambal sulam. Padahal, menurutnya, infrastruktur khususnya jalan paling umum untuk mobilisasi ekonomi.

"Tapi, jalan-jalan di Lampung tuh satu kilometer bagus, satu kilometer rusak,” ujarnya.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler