Ini Pesan Kagama DIY untuk Anies dan Ganjar yang Ingin Nyapres

Rekan alumnus UGM meminta Anies dan Ganjar tetap berkawan meski berkompetisi.

Republika
Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Rep: Febrianto Adi Saputro Red: Agus raharjo

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo berpeluang besar maju dalam kontestasi Pilpres 2024 usai diusung oleh sejumlah partai politik. Ketua Keluarga Alumni Gadjah Mada Daerah Istimewa Yogyakarta (Kagama DIY), Gatot Saptadi, menyampaikan sejumlah pesan kepada Anies dan Ganjar.

Anies dan Ganjar juga merupakan alumni Universitas Gadjah Mada (UGM). "Prinsip selama ini hubungan sesama anggota Kagama baik-baik saja apalagi Pak Ganjar dan Pak Anies tentu sebagai seorang negarawan bisa menempatkan diri secara baik," kata Gatot kepada Republika.co.id, Kamis (4/5/2023).

Baca Juga



Gatot mengatakan, terkait pilihan presiden hal tersebut sepenuhnya menjadi pilihan pribadi masing-masing anggota Kagama DIY. Ia memastikan Kagama  tidak akan terjun ke politik praktis.

"Tetap dengan semangat, guyub, rukun, migunani saklawase," ujarnya.

Sebelumnya, Anies Baswedan telah dideklarasikan lebih dulu sebagai bakal calon presiden oleh Partai Nasdem. Sementara Ganjar Pranowo telah dideklarasikan sebagai bakal calon presiden oleh PDIP.

Sejumlah alumnus UGM juga menyampaikan harapan agar keduanya tetap berkawan baik meski saling berkompetisi di Pilpres 2024.

"Berkontestasilah dan berkompetisilah dengan sportif, sehat, dan saling menghormati. Mari kita laksanakan pemilu nanti dengan jujur dan adil sesuai amanat Konstitusi. Kalah dan menang dalam sebuah kompetisi dan kontestasi adalah hal yang biasa, dan saya yakin sahabat berdua akan berjiwa besar menerima apa pun hasilnya nanti," tulis alumnus UGM TM Lutfi Yazid dalam surat terbukanya.

Sementara itu, dalam sebuah wawancara di salah satu stasiun televisi, Ganjar mengatakan bahwa hubungan dirinya dengan Anies terjalin baik. Keduanya terakhir saling berkomunikasi lewat telepon saling mengucapkan selamat Idul Fitri. Dalam kesempatan itu, Ganjar mengatakan, jika seandainya keduanya berkompetisi, diharapkan kompetisi bisa dilakukan secara sehat.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler