Jet Tempur Rusia Cegat dan Adang Pesawat Patroli Polandia di Laut Hitam

Jet tempur Sukhoi Su-35 milik Rusia mencegat pesawat L-410 Turbolet milik Polandia

EPA-EFE/Ministry of Defence of the Russian F
Foto selebaran yang diambil dari rekaman video yang tersedia pada 20 Oktober 2021 oleh Kementerian Pertahanan Federasi Rusia menunjukkan pemandangan pesawat Angkatan Udara AS dari jet tempur Sukhoi Su-30 Rusia di atas Laut Hitam.
Rep: Kamran Dikarma Red: Esthi Maharani

REPUBLIKA.CO.ID, WARSAWA – Sebuah jet tempur Sukhoi Su-35 milik Rusia mencegat pesawat L-410 Turbolet milik Polandia di atas Laut Hitam. Pencegatan terjadi ketika pesawat Polandia tersebut tengah berpatroli untuk badan perbatasan Uni Eropa.

Menurut pasukan perbatasan Polandia, pesawat Sukhoi Su-35 milik Rusia tidak melakukan kontak radio sebelum melakukan manuver agresif dan berbahaya. Jet tempur Rusia tersebut tiga kali memepet pesawat L-410 Turbolet tanpa menjaga jarak aman yang diperlukan. Jet Su-35 disebut terbang tepat di depan moncong pesawat L-410 Turbolet dan melintasi jalurnya pada jarak sekitar lima meter.

Pasukan perbatasan Polandia mengungkapkan, aksi manuver Su-35 menyebabkan pesawat L-410 Turbolet mengalami turbulensi. “Awak untuk sementara kehilangan kendali atas pesawat dan kehilangan ketinggian,” kata mereka dalam keterangannya, Ahad (7/5/2023).

Juru bicara Pemerintah Polandia Piotr Muller mengatakan, aksi Sukhoi Su-35 milik Rusia itu merupakan provokasi yang direncanakan. Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rumania adalah pihak yang pertama kali melaporkan aksi manuver jet Su-35 milik Rusia di atas Laut Hitam pada Sabtu (6/5/2023) malam.

Kemenhan Rumania mengatakan, aksi pencegatan terjadi ketika pesawat L-410 Turbolet sedang melakukan patroli rutin dengan Frontex, yakni badan perbatasan Uni Eropa, di atas Laut Hitam pada Jumat (5/5/2023). Polisi perbatasan Rumania turut berpartisipasi dalam patroli tersebut. Setelah insiden manuver jet Su-35 milik Rusia, pesawat Polandia berhasil mendarat dengan selamat di Rumania.

Menurut Kemenhan Rumania, aksi manuver berbahaya oleh pesawat Rusia itu terjadi di wilayah udara internasional di atas Laut Hitam, sekitar 60 kilometer timur wilayah udara Rumania. “Insiden ini adalah bukti lebih lanjut dari pendekatan provokatif Federasi Rusia di Laut Hitam,” kata Rumania.

Belum ada pernyataan dari Frontex. Pesawat Polandia telah dikerahkan di Rumania sejak 19 April. Mereka akan tetap berada di sana hingga 17 Mei mendatang untuk berpartisipasi dalam operasi Frontex yang diselenggarakan Rumania, termasuk juga Spanyol dan Swedia.


Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler