Menguji Klaim Ten Hag Soal Peluang MU Finis di Empat Besar

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Manchester United (MU) membuang peluang untuk bisa menjauh dari kejaran Liverpool di papan klasemen sementara Liga Primer Inggris. Kekalahan, 0-1, dari West Ham United, Senin (8/5/2023) dini hari WIB, menjadi pukulan dalam usaha Setan Merah finis di empat besar Liga Primer Inggris musim ini dan tampil di Liga Champions musim depan.

Gagal memetik poin di laga pada pekan ke-35 Liga Primer Inggris, United hanya terpaut satu poin dari Liverpool, yang berada di peringkat kelima dengan koleksi 62 poin dari 35 laga. United kini hanya tinggal memiliki satu laga tunda untuk bisa melebarkan jarak dengan The Reds.

Ancaman The Reds terhadap United pun kian nyata. Sementara Setan Merah justru mengalami tren peningkatan performa dengan rentetan kemenangan di enam laga terakhir, United justru menelan kekalahan di dua laga terakhir. Untuk pertama kalinya sejak awal musim ini, United menelan dua kekalahan beruntun di pentas Liga Primer Inggris.

Ancaman terhadap United tidak hanya datang dari The Reds. Brighton and Hove Albion, yang baru tampil di 32 partai, juga memiliki peluang untuk merebut peringkat keempat klasemen Liga Primer Inggris. Apabila The Seagulls berhasil memetik kemenangan di enam laga sisa Liga Primer Inggris, United membutuhkan setidaknya 11 poin untuk bisa finish di atas Brighton.

Artinya, Setan Merah mesti bisa memetik kemenangan di empat laga sisa di pentas Liga Primer Inggris musim ini. Di tengah berbagai ancaman ini, pelatih United, Erik ten Hag, memilih untuk tidak panik. Pelatih asal Belanda itu masih cukup yakin bisa membawa Setan Merah mengakhiri Liga Primer Inggris musim ini di posisi empat besar.

''Jika Anda melihat di papan klasemen, semuanya masih ada di tangan kami. Apabila bisa kembali menunjukan standar permainan sesungguhnya, kami bisa meraih kemenangan. Semuanya ada di tangan kami. Kami harus menyakini hal itu,'' ujar Ten Hag seperti dikutip Sky Sports, Senin (8/5/2023).

Secara matematis, United membutuhkan tambahan minimal sembilan poin dari empat partai sisa Liga Primer Inggris untuk bisa finis di atas Liverpool. Pasalnya, The Reds hanya bisa memetik maksimal sembilan angka dari tiga partai tersisa, tepatnya saat menghadapi Leicester City, Aston Villa, dan Southampton.

Dengan menilik tren performa Liverpool dan inovasi Jurgen Klopp dalam menempatkan Trent Alexander-Arnold sebagai pemain tengah, Liverpool diprediksi bisa melewati adangan tiga tim tersebut. Kendati begitu, menilik dari kebutuhan poin tambahan, ancaman terbesar terhadap United datang dari The Seagulls.

Namun, lawan-lawan berat yang akan dihadapi tim besutan Roberto De Zerbi itu di enam laga sisa sepertinya bisa menguntungkan United. The Seagulls masih harus menghadapi tiga tim teratas klasemen sementara Liga Primer Inggris, Manchester City, Arsenal, dan Newcastle United.

Terlebih, City dan Arsenal tengah bersaing untuk bisa menjadi kampiun Liga Primer Inggris musim ini. Begitu pula dengan The Magpies, yang berusaha memaksimalkan raihan poin di empat partai sisa guna bertahan di peringkat ketiga dan satu tiket ke Liga Champions musim depan.

Di sisi lain, United akan menghadapi lawan yang relatif lebih mudah, yaitu Fulham, Bournemouth, dan Wolverhampton Wanderers. Satu-satunya lawan berat yang bakal dihadapi United adalah saat menjamu Chelsea di Stadion Old Trafford pada laga tunda, 26 Mei mendatang.

Tidak hanya itu, United juga sedikit diuntungkan dalam sprint terakhir perebutan empat besar lantaran bakal melakoni tiga partai kandang di empat laga tersebut. United terbukti perkasa saat tampil di Old Trafford dengan hanya menelan satu kekalahan dari 16 laga kandang di pentas Liga Primer Inggris musim ini.

Di titik ini, Ten Hag sepertinya memiliki alasan yang begitu kuat terkait klaimnya soal peluang Setan Merah finis di empat besar Liga Primer Inggris musim ini. Namun, pelatih asal Belanda itu menuntut anak-anak asuhnya bisa segera kembali ke level permainan dan peforma terbaik.

''Kami tidak perlu melihat tim lain, tapi fokus ke diri kami sendiri. Kami harus bisa menemukan cara untuk bisa kembali ke level permainan kami. Tidak ada yang berubah. Mungkin semuanya akan lebih mudah apabila kami bisa menang di laga ini (kontra West Ham), tapi kami harus bisa membutuhkan tiga poin di masing-masing empat laga,'' tutur Ten Hag.

Ikuti Whatsapp Channel Republika