Asosiasi Wisata Labuan Bajo Siap Lawan Pengganggu KTT ASEAN

KTT ASEAN akan mendongkrak ekonomi masyarakat NTT khususnya Labuan Bajo.

ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Personel korps Brimob Polri melintas di sekitar Bandara Komodo, Manggarai Barat, NTT, Kamis (4/5/2023). Asosiasi angkutan wisata darat (Awstar) Labuan Bajo , Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur menyatakan siap melawan kelompok atau orang tertentu yang ingin mengganggu penyelenggaraan KTT ASEAN ke-42 yang puncaknya dimulai pada Selasa (9/5/2023) hingga Kamis (11/5/2023) pekan ini.
Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Asosiasi Angkutan Wisata Darat (Awstar) Labuan Bajo, Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur menyatakan siap melawan kelompok atau orang tertentu yang ingin mengganggu penyelenggaraan KTT ASEAN ke-42 yang puncaknya dimulai pada Selasa (9/5/2023) hingga Kamis (11/5/2023) pekan ini.

Baca Juga


Ketua Awstar Labuan Bajo, Manggarai Barat, Jhon da Costa dalam keterangannya yang disiarkan Antara di Kupang, Senin (8/5/2023), mengatakan bahwa penunjukan Labuan Bajo sebagai lokasi KTT ASEAN tentunya akan berdampak positif bagi daerah itu.

"Kami sampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang sudah menunjuk Labuan Bajo sebagai tuan rumah pelaksanaan KTT ASEAN, dan kami bangga dengan hal itu," kata dia.

Jhon menilai bahwa kegiatan bertaraf internasional itu akan mendongkrak perekonomian masyarakat NTT, khususnya Labuan Bajo, serta membantu memperkenalkan potensi wisata di daerah itu semakin mendunia. Dia menilai bahwa pelaksanaan KTT ASEAN di Labuan Bajo merupakan bukti kebangkitan pariwisata Labuan Bajo setelah sempat mati suri akibat pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia khususnya di Labuan Bajo.

Jhon juga menambahkan, pihaknya siap bekerja sama dengan TNI-Polri dalam menangkal berbagai informasi hoaks serta pengacau yang hendak menggagalkan pelaksanaan KTT ASEAN tersebut. "Kalau ada oknum yang berusaha merusak kegiatan internasional ini, kami siap untuk menangkalnya," tambah dia.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menegaskan agar personel Polri dan TNI dapat bersinergi satu sama lain untuk mengamankan pelaksanaan KTT ASEAN. "Soliditas dan sinergitas seluruh pemangku kepentingan dari pusat sampai daerah adalah kunci utama," kata Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo di Labuan Bajo, Manggarai Barat.

Sigit menekankan agar personel TNI dan Polri beserta pemangku kepentingan terkait lainnya bersinergi dan menjaga soliditas untuk melakukan pengamanan dan penjagaan mulai dari proses kedatangan delegasi hingga kegiatan utama nanti. Sigit juga memerintahkan khusus kepada pimpinan pada setiap tingkatan untuk melakukan pengawasan langsung guna memastikan pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan rencana.

Pola pengamanan pun akan dibagi dalam tiga zona, termasuk pada tiga ring. Pengamanan juga dilakukan terbuka dan tertutup oleh TNI-Polri dan pemangku kepentingan terkait.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler