Kemenag Minta PPIH Batam Maksimal Layani Lansia
Tahun ini, Indonesia mengirimkan 67 ribu jamaah haji lansia.
REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Direktur Pengelolaan Dana Haji dan Sistem Informasi Haji Terpadu Direktorat Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Jaja Jaelani meminta Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Batam, Kepulauan Riau agar memberikan pelayanan maksimal kepada calon jamaah haji (Calhaj) lansia.
"Karena kita di tahun 2023 ini ada sebanyak 67 ribu calon haji se-Indonesia yang lansia, maka penempatan jamaah lansia jangan di lantai atas, sebaiknya ditempatkan di lantai dasar, agar kegiatannya tidak terganggu," katanya, Senin (8/5/2023).
Ia menambahkan 67 ribu calon haji lansia se-Indonesia akan diberangkatkan pada musim haji 2023. Sesuai dengan tema haji tahun ini, yaitu "Ramah Lansia", maka PPIH juga harus menyiapkan fasilitas yang ada di Embarkasi Batam agar calon jamaah haji lansia merasa puas dengan pelayanan yang diberitakan.
"Tolong siapkan secara maksimal asrama dan embarkasinya sehingga di tahun 2023 terkait pelayanan ini tidak ada celah bagi jamaah untuk tidak puas. Karena niat kita adalah bagaimana jamaah puas dengan pelayanan haji yang kita berikan," kata Jaja Jaelani.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kanwil Kemenag Kepri Mahbub Daryanto menyampaikan untuk di wilayah Kepulauan Riau ada 62 calon haji lansia yang akan berangkat. Menurut dia, kepuasan jamaah dalam pelayanan haji adalah hal yang paling utama. Bahkan pada tahun 2022, kepuasan jamaah haji terhadap pelayanan yang diberikan mencapai 90 persen.
"Kepuasan jamaah yang utama. Tahun lalu sekitar 90 persen, jangan sampai penilaian jamaah untuk pelayanan haji tahun ini jadi turun," kata Mahbub.