Guardiola tak Pikirkan Revans Saat Bawa City Lawan Real Madrid di Semifinal Liga Champions

Man City dihentikan Real Madrid di semifinal Liga Champions tahun lalu.

AP Photo/Frank Augstein
Pelatih kepala Manchester City Pep Guardiola
Rep: Reja Irfa WIdodo Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester City tidak perlu menunggu waktu lama untuk bisa membalas dendam kepada Real Madrid usai disingkirkan pada babak semifinal Liga Champions musim lalu. The Citizens kembali berhadapan dengan Los Blancos pada fase empat besar kompetisi memperebutkan trofi Si Kuping Besar.

Baca Juga


Lawatan The Citizens ke kandang Los Blancos, Stadion Santiago Bernabeu, akan menjadi laga pembuka babak semifinal Liga Champions musim ini, Rabu (10/5/2023) dini hari WIB. Memori pecinta sepak bola Eropa pun langsung tertuju pada lawatan terakhir City ke Stadion Santiago Bernabeu.

City harus mengaku keunggulan tuan rumah 3-1 pada leg kedua babak semifinal Liga Champions musim lalu. Kekalahan pada babak perpanjangan waktu itu sekaligus mengakhiri langkah The Citizens di Eropa. Juara Liga Primer Inggris musim lalu itu tersingkir setelah kalah agregat 6-5.

Namun, pelatih City Pep Guardiola menegaskan, The Citizens tidak mau terjebak pada motivasi membalas dendam kepada Los Blancos pada kesempatan kali. Pelatih asal Spanyol itu menilai, lawatan ke markas Madrid sebagai kesempatan terbaru untuk bisa bertahan di Liga Champions.

''Kami tidak datang ke sini untuk balas dendam. Kami hanya berusaha memanfaatkan kesempatan lain (untuk bisa melaju ke partai final Liga Champions). Apa yang terjadi pada masa lalu, sudah terjadi. Sebuah kesalahan besar apabila kami mengganggap laga ini sebagai ajang balas dendam,'' kata Guardiola seperti dikutip BBC, Selasa (9/5/2023).

Terlepas dari itu, eks pelatih Barcelona itu tetap menggunakan duel pada musim lalu sebagai pelajaran besar buat anak-anak asuhnya. Guardiola berharap, hasil evaluasi penampilan terakhir di Santiago Bernabeu bisa membawa The Citizens tetap menjaga peluang untuk bisa lolos ke partai final di leg kedua, tepatnya saat tampil di Stadion Etihad.

Melakoni leg kedua di laga kandang, ujar Guardiola, dapat menjadi penentu langkah The Citizens ke partai final. Berbeda dibanding musim lalu saat melakoni laga leg pertama di Stadion Etihad, City memulai langkah di leg pertama babak semifinal Liga Champions musim ini di kandang lawan. 

''Perbedaanya musim ini (dibanding musim lalu) adalah laga kedua akan digelar di kandang kami. Saya tidak tahu, apakah ini menjadi keuntungan buat kami. Namun, saya rasa, laga di Stadion Etihad akan menjadi penentu tiket ke partai final,'' tutur Guardiola.

Pada musim ini, City memiliki peluang besar untuk meraih tiga gelar sekaligus atau menyabet treble winners. Selain peluang juara Liga Champions, City memiliki kesempatan menjadi kampiun di Liga Primer Inggris dan Piala FA.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler