Rodri Sebut City Sudah Belajar dari Kekalahan Lawan Real Madrid pada Musim Lalu

Rodri menilai City siap membalas dendam kekalahan dari Madrid di Liga Champions.

EPA-EFE/PETER POWELL
Rodri dari Manchester City (kanan) yakin timnya belajar dari kekalahan lawan Real Madrid dan siap revans.
Rep: Reja Irfa WIdodo Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Rodri sepertinya tidak melupakan kekalahan Manchester City dari Real Madrid pada leg kedua semifinal Liga Champions musim lalu. City, ujar gelandang bertahan asal Spanyol itu, telah belajar dari kekalahan itu agar bisa memetik hasil lebih baik saat kembali ke markas Los Blancos tersebut.

Baca Juga


City kembali menyambangi Stadion Santiago Bernabeu di Liga Champions, tepatnya pada leg pertama babak semifinal, Rabu (10/5/2023) dini hari WIB. Dalam kesempatan terakhir tampil di Santiago Bernabeu, City menutup laga dengan kekecewaan. Tim besutan Pep Guardiola itu menelan kekalahan 1-3 dari tim tuan rumah. 

Keunggulan satu gol pada menit ke-73 yang ditorehkan City terbuang usai Madrid mencetak dua gol pada injury time. Gol Karim Benzema pada awal babak tambahan waktu akhirnya memastikan kemenangan Madrid atas City.

Ujungnya, City tersingkir dari babak empat besar Liga Champions musim lalu setelah menyerah 5-6, dari Los Blancos. Rodri mengakui, kecolongan dua gol pada masa injury time menjadi penyebab utama kekalahan City di laga tersebut. Kesalahan itu tidak akan diulangi City di laga leg pertama babak semifinal Liga Champions musim ini.

''Kami tidak mampu mengelola permainan pada masa injury time. Kami sudah belajar dari kekalahan itu. Saya sebenarnya tidak menyukai berbicara soal masa lalu, tapi kami telah berubah dibanding musim lalu. Sebisa mungkin, kami harus segera mengakhiri perlawanan mereka,'' kata Rodri seperti dilansir BBC, Selasa (9/5/2023).

Berbeda dari pelatih City Pep Guardiola, Rodri justru menegaskan balas dendam kepada Madrid atas kekalahan musim lalu menjadi motivasi tambahan buat para penggawa The Citizens. Sebelumnya, Guardiola sempat menegaskan, lawatan ke Stadion Santiago Bernabue bukanlah arena balas dendam buat City.

Selain soal motivasi membalas dendam atas kekalahan musim lalu, City juga datang modal cukup apik di laga ini. City tercatat tidak pernah kalah dalam 20 laga terakhir, termasuk rentetan kemenangan pada lima laga terakhir di semua ajang. Sepanjang periode 20 laga tanpa kekalahan tersebut, City mampu membungkam salah satu kandidat juara Liga Champions, Bayern Munchen.

''Kini, kami sudah tahu apa yang harus kami lalukan saat menghadapi laga menghadapi tim besar. Ini menjadi momen buat kami untuk bisa terus mendorong lebih jauh kemampuan kami. Kami mesti bisa memanfaatkan momentum ini,'' ujar Rodri.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler