Usung Mantan Juru Bicara GAM, PDIP Targetkan Kursi DPR RI dari Aceh
PDIP diketahui mendaftarkan 580 bakal caleg DPR RI ke Kantor KPU RI.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menargetkan bisa mendapatkan kursi DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) di Aceh dan Sumatra Barat pada Pemilu 2024. PDIP diketahui tidak mendapatkan kursi DPR RI sama sekali alias kalah di dua provinsi tersebut pada Pemilu 2019.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya akan berupaya mendapatkan kursi DPR RI di Dapil I Aceh dan Dapil II Aceh. Pihaknya pun telah menempatkan kader berkualitas sebagai bakal caleg di dua dapil tersebut.
"Kami isi calon-calon anggota legislatif yang qualified. Contohnya dari Dapil Aceh I itu bergabung Bapak Sofyaan Dawood, beberapa elemen internal partai, dan dari kalangan akademisi," kata Hasto di Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis (11/5/2023).
Sofyan Dawood merupakan mantan eks kombatan dan juru bicara Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Hasto menambahkan, partainya juga menargetkan meraih kursi DPR RI di Dapil Sumatra Barat (Sumbar) I, Dapil Sumbar II, Dapil Nusa Tenggara Barat (NTB) II, dan dapil di Gorontalo.
Untuk bisa menang di Sumbar, PDIP mengusung seorang purnawirawan sebagai bakal caleg DPR RI. "Di Sumatra Barat bergabung (caleg) yang merupakan purnawirawan TNI-Polri yang memiliki akar sangat kuat dari dukungan rakyat," ujar Hasto tanpa menjelaskan lebih lanjut siapa purnawirawan yang dimaksud.
Hasto menjelaskan, pihaknya menargetkan bisa mendapatkan kursi DPR RI dari semua dapil karena PDIP merupakan partai "rumah kebangsaan". Karena itu, semua elemen partai akan bergotong royong untuk memenangkan kursi dari sejumlah dapil yang gagal dimenangkan PDIP pada Pemilu 2019. "Setiap dapil setidaknya dapat satu kursi DPR RI," kata Hasto.
PDIP diketahui mendaftarkan 580 bakal caleg DPR RI ke Kantor KPU RI, hari ini. Sebanyak 180 di antaranya perempuan. Bakal caleg PDIP berasal dari berbagai kalangan dan latar belakang.
Sebanyak 17 orang merupakan purnawirawan TNI-Polri. Mayoritas adalah pensiun TNI dengan pangkat terakhir jenderal bintang dua dan bintang tiga. Selain dari kalangan pensiunan aparat, PDIP juga mengusung caleg dari kalangan akademisi sebanyak 73 orang.
PDIP juga mengusung 14 seniman, budayawan, dan artis. Beberapa di antaranya merupakan nama baru yang dicalonkan oleh PDIP, yakni penyanyi Once Mekel, penyanyi Marcell Siahaan, komedian Deni Cagur, seniman Taufik Hidayat Udjo, Tamara Geraldine, penyanyi Sari Yok Koeswoyo, penyanyi Andre Hehanusa, dan Lucky Perdana.
Sedangkan sosok petahana atau sedang menjabat sebagai anggota DPR Fraksi PDIP ada Rano Karno, Rieke Diah Pitaloka, Krisdayanti, Harvey Malaihollo, dan Junico Siahaan.
Hasto menegaskan, sebagian besar caleg yang diusung adalah kader PDIP dan telah dididik untuk dipersiapkan menjadi anggota dewan berkualitas. "(Mereka) telah berproses melalui pendidikan politik dan kaderisasi kepemimpinan secara berjenjang," ujarnya.