Hanan Attaki Ikrarkan Diri Jadi Warga Nahdlatul Ulama

Hanan Attaki bersyukur karena sudah menjadi bagian warga Nahdliyin

istimewa/video viral
Ustadz Hanan Attaki dibaiat sebagai anggota Nahdlatul Ulama yang dibimbing Ketua PWNU Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar
Red: Esthi Maharani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendiri gerakan Pemuda Hijrah, Hanan Attaki, mengikrarkan diri sebagai warga Nahdlatul Ulama (NU) di hadapan ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur.

Ikrar itu disampaikan dalam acara Halal Bihalal 1444 Hijriyah Keluarga Besar Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek sekaligus Haul KH Ahmad Noer, KH Mustamar, dan KH Murtadho Amin di Kota Malang.

"Saya Ustadz Hanan Attaki menyatakan berbaiat, bersumpah, mengikuti ajaran akidah, ulama, habib, kiai dari kalangan Ahlussunah waljamaah," ujar Hanan saat membacakan ulang baiat yang disampaikan Ketua PWNU Jawa Timur Marzuki Mustamar, dalam siaran Youtube Ponpesgasek TV yang diikuti dari Jakarta, Jumat.


Baca juga : Dibaiat Masuk NU, Ustadz Hanan Attaki: Ini Malam Terbaik dalam Hidup Saya

Seusai pembaiatan, Hanan Attaki mengungkapkan rasa bersyukurnya karena sudah menjadi bagian warga Nahdliyin. Ia mengatakan ikrar tersebut menjadi salah satu dari malam terbaiknya.

"Alhamdulillah, malam ini adalah malam terbaik dalam hidup saya sejak ibu melahirkan saya. Karena, bagi seorang mukmin dia dilahirkan dua kali, pertama jasadnya oleh orang tua biologisnya, kedua dilahirkan ruhiyahnya oleh gurunya atau mursyidnya," kata Hanan.

Hanan Attaki menceritakan saat melaksanakan ibadah umrah di Tanah Suci, dirinya selalu berdoa agar dipertemukan dengan mursyid atau murabbi yang bisa membimbingnya menuju dakwah di jalan-Nya.

"Sepulang umroh saya mudik ke Jawa Timur, ke kampung istri di Tuban. Lalu, istri saya bilang bahwa Kiai Marzuki merupakan gurunya saat belajar di Malang. Kemudian istri saya ajak tabarruk, tanpa berpikir panjang langsung berangkat," kata dia.

Baca juga : Kerap Dituduh HTI, Ustadz Hanan Attaki Gabung NU

Hanan Attaki juga merasa terharu karena dakwah lembut yang disampaikan KH Marzuki Mustamar dalam menjelaskan konsep dakwah yang diajarkan ulama Ahlussunnah waljamaah sudah bertahan 100 tahun lebih.

"Akhirnya, saya minta izin untuk diangkat menjadi murid beliau. Insya Allah, mulai detik ini akan saya syiarkan ajaran Aswaja ala NU kepada Muslimin, khususnya anak-anak muda di Indonesia," kata dia.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler