Kante Berharap Bisa Terus Bertahan di Chelsea
Kante terpaksa absen dalam 30 laga di semua ajang.
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kontrak N'Golo Kante bersama Chelsea akan habis pada akhir musim ini. Meski belum mendapatkan sodoran kontrak anyar dari manajemen, pemain terbaik partai final Liga Champions musim 2020/2021 itu berharap bisa terus mengenakan seragam the Blues pada musim depan.
Gelandang bertahan asal Prancis itu menghabiskan sebagian besar waktunya pada musim ini di ruang perawatan. Ia mengalami cedera hamstring pada laga kedua Liga Primer Inggris musim ini. Akibatnya, Kante terpaksa absen dalam 30 laga di semua ajang. Ia baru mulai merumput pada awal April 2023.
Gelandang berusia 31 tahun itu pun berharap segera mendapatkan sodoran kontrak anyar dari manajemen Chelsea. Eks gelandang bertahan Leicester City itu mengaku tertarik dengan rencana dan proyek jangka panjang the Blues, terutama di bawah kendali pemilik anyar, konsorsium yang dibentuk pengusaha asal Amerika Serikat, Todd Boehly.
"Tentu saja (ingin bertahan di Chelsea). Klub ini memiliki proyek besar yang cukup menarik. Sayangnya, performa kami pada musim ini berada jauh di bawah standar. Namun, semua pemain ingin segera kembali ke jalur kemenangan pada musim depan," ujar Kante dalam wawancara dengan Sky Sports, Jumat (12/5/2023).
Sebelumnya, Barcelona dan Arsenal disebut-sebut tengah memantau situasi kontrak Kante. Dua klub tersebut berharap bisa mendatangkan pemain yang direkrut Chelsea dengan banderol 32 juta poundsterling pada 2016 itu dengan status bebas transfer pada akhir musim ini.
Namun, Chelsea dikabarkan tengah menyiapkan sodoran kontrak anyar dengan durasi selama dua tahun buat Kante. Tidak hanya itu, dalam tawaran kontrak anyar buat Kante tersebut, Chelsea juga melengkapinya dengan opsi perpanjangan kontrak selama setahun.
Sejak direkrut dari Leicester City pada 2016, Kante menjadi salah satu pilar penting di lini tengah the Blues. Mantan gelandang bertahan Caen itu tercatat telah mengemas 269 penampilan di semua ajang selama tujuh musim, termasuk pada musim ini memperkuat Chelsea.
Kante memberikan kontribusi maksimal saat mengantarkan Chelsea membungkam Manchester City, 1-0, dan merengkuh gelar juara Liga Champions 2020/2021. Bahkan pada partai final yang digelar di Stadion Dragao, Porto, tersebut, gelandang bertahan timnas Prancis itu terpilih sebagai pemain terbaik.
Ditinggal Kante lantaran mengalami kerap disebut-sebut sebagai salah satu alasan buruknya peforma the Blues pada musim ini. Hanya mampu memetik 42 poin dari 34 partai, the Blues terpuruk di peringkat ke-11 klasemen sementara Liga Primer Inggris musim ini.