Kena Kanker Ginjal, Dolph Lundgren Disebut Cuma Punya Dua-Tiga Tahun Tersisa

Dolph Lundgren sudah delapan tahun melawan kanker.

EPA
Aktor laga Dolph Lundgren. Pada 2015, Lundgren menemukan ada tumor di ginjalnya.
Rep: Meiliza Laveda Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Dolph Lundgren (65 tahun) mengungkapkan perjuangannya selama delapan tahun melawan penyakit kanker. Pada 2015, dia menemukan tumor di ginjalnya dan memutuskan menjalani operasi penangkatan tumor di Los Angeles, AS.

Lima tahun kemudian, Lundgren menjalani kehidupan yang baik-baik saja. Namun, pada 2020 di Swedia, dia mengira mengalami serangan gastroesophageal reflux disease (GERD) lalu menjalani pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI).

"Staf medis menemukan ada beberapa tumor lagi di sekitar area itu," kata Lundgren, dilansir Today, Jumat (12/5/2023).

Berdasarkan data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), setiap tahun, lebih dari 43 ribu pria dan 25 ribu wanita didiagnosis menderita kanker ginjal. Sekitar 9.000 pria dan 5.000 wanita meninggal karena kanker ginjal.

Karena temuan tumor terbaru, dokter kembali mengangkat tumornya yang berjumlah enam. Bintang Rocky IV itu berharap setelah pengangkatan tumor, dia dapat kembali ke industri film. Sayangnya, dia tidak mengetahui dirinya terkena penyakit mematikan.

"Saat saya berada di Alabama (AS), bersiap untuk syuting, dokter memberi tahu saya ada tumor di hati. Saya berkata 'Oh, sial, baiklah.' Saat itu saya sadar mengalami sesuatu yang serius," ujarnya.

Tumornya telah tumbuh menjadi ukuran lemon kecil yang diangkat melalui pembedahan. Ini membuat Lundgren mencoba menjalani terapi sistemik yang menyebabkan efek samping, termasuk diare dan penurunan berat badan.

Menurut pasangannya, Emma Krokdal, Lundgren sangat menderita saat itu. "Tangan dan kakinya sakit. Dia tidak bisa makan makanan hangat, dingin, dan pedas," kata dia.

Lundgren mengatakan telah menandatangani kontrak untuk membintangi sekuel The Expendables dan Aquaman yang akan syuting pada 2021. Namun, Krokdal mengatakan kesehatannya memburuk setelah bertemu dengan seorang dokter di London, Inggris.

"Kami menyadari itu jauh lebih buruk dari yang kami kira. Dia mulai berbicara tentang semua tumor berbeda di paru-paru dan perut serta tulang belakang di luar ginjal," ucapnya.

Saking banyaknya tumor yang ada, dokter memvonis Lundgren hanya memiliki waktu singkat untuk hidup. Dokter meminta dia untuk lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga.

"Saya bertanya 'Menurut Anda berapa lama waktu yang tersisa?'. Lalu dokter menjawabnya sekitar dua atau tiga tahun. Tapi saya tahu dari nada suaranya, waktunya bisa lebih sedikit dari yang dia katakan," katanya.

Baca Juga


Akibat vonis dari sang dokter, Lundgren mulai mempersiapkan diri bahwa kemungkinan dia akan meninggal. Dia mulai merenungkan bahwa dia telah memiliki kehidupan yang luar biasa.

Di sisi lain, Lundgren merasa kasihan pada anak-anak, pasangan, dan orang-orang yang akan dia tinggalkan. Akhirnya, dia memutuskan untuk mencari pendapat banding dari ahli onkologi dan hematologi,  dr Alexandra Drakaki.

"Dia beruntung karena kami menemukan mutasi yang sebenarnya umum terjadi pada kanker paru-paru dan saya bisa mendapatkan penggunaan obat di luar label (off-label) untuk kanker ginjal. Ini dapat mengobati seolah-olah itu adalah (kanker) paru-paru," kata dr Drakaki.

Saat ini, Lundgren sedang dalam proses menghilangkan jaringan parut dari tumor. Drakaki mengatakan ada bagian tertentu dari tubuh Lundgren yang merespons sangat baik dan beberapa lesi tidak lagi terlihat. Dia juga mengatakan mempunyai rencana untuk perawatannya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler