Dolph Lundgren Sebut Beradu Peran dengan Amber Heard Pengalaman Hebat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Dolph Lundgren telah mengungkap tentang bagaimana rasanya bekerja dengan Amber Heard. Pemeran Raja Nereus dalam Aquaman itu mengungkapkan bahwa ia senang bekerja dengan aktris hebat yang memerankan Mera dalam film DC tersebut.

Sebuah petisi agar Heard dihapus dari Aquaman and the Lost Kingdom telah mencapai 4,5 juta tanda tangan menjelang vonis persidangan pencemaran nama baik terhadap mantan suaminya Johnny Depp dan gugatan baliknya. Sebaliknya, Lundgren yang tampil bersama Heard di Aquaman pada 2018 dan sekuel blockbuster DC tahun 2023 memberikan dukungan kepada rekannya tersebut.

"Dia hebat. Saya bekerja dengannya di Aquaman pertama, sekarang yang kedua. Kami syuting musim gugur yang lalu di London," kata pria berusia 64 tahun itu kepada CEO Redline Steel, Colin Wayne.

Lundgren mengatakan bahwa beradu peran dengan Heard adalah salah satu pengalaman hebat di sepanjang karier beraktingnya. Lundgren juga memuji kebaikan dan kesopanan Amber kepada para kru dan semua orang di lokasi syuting.

"Dia sangat membumi, baik kepada kru dan semua orang. Dia kan punya bayi yang baru lahir, jadi dia ke lokasi syuting dengan pengasuhnya yang juga baik," kata Lundgren, seperti dilansir AceShowbiz, Kamis (2/6/2022).

Sementara itu, Heard telah mengecam petisi yang ingin dirinya ditiadakan sebagai Mera di sekuel Aquaman. Ia juga membantah bahwa putusan pengadilan akan berdampak pada film tersebut.

"Rumor dan kampanye berbayar di media sosial tidak akan berpengaruh terhadap keputusan casting karena tidak memiliki dasar di dunia nyata. Hanya penggemar yang benar-benar membuat Aquaman dan Aquaman 2 terjadi. Saya bersemangat untuk memulai tahun depan," kata Heard.

Di sisi lain, Depp telah memenangi gugatan kasus defamasi dengan Heard sebagai terdakwa. Pengadilan memutuskan Heard harus membayar Rp 150 miliar. Sementara itu, untuk gugatan balik Heard terhadap Depp, pengadilan mewajibkan Depp membayar Rp 29 miliar kepada mantan istrinya.

Di sisi lain, Amber merinci pelecehan dan ancaman pembunuhan yang dialami selama persidangan di pengadilan Virginia pekan lalu. Dia mengklaim bahwa pelecehan itu telah meluas ke putrinya yang berusia 13 bulan, Oonagh.

"Saya diganggu, diancam, dihina setiap hari. Bahkan, hanya berjalan ke ruang sidang ini, duduk di sini di depan dunia, memiliki bagian terburuk dalam hidup saya digunakan untuk mempermalukan saya," kata Amber.

"Setiap harinya selalu ada orang yang ingin membunuhku. Orang-orang ingin memasukkan bayiku ke dalam microwave dan mereka mengatakan itu padaku. Johnny mengancam, berjanji padaku bahwa jika aku meninggalkannya, dia akan membuatku menyesal," kata Amber.

Ikuti Whatsapp Channel Republika