Sukarno Tertawa Mendengar Permintaan Aneh Jenderal Hoegeng ke Orang Belanda

Jenderal Hoegeng menjabat sebagai kapolri pada periode 1968-1971.

network /Ani Nursalikah
.
Rep: Ani Nursalikah Red: Partner
Jenderal Polisi Hoegeng Imam Santoso. Sukarno Tertawa Mendengar Permintaan Aneh Jenderal Hoegeng ke Orang Belanda. Foto: Tangkapan layar Youtube.

MAGENTA -- Jenderal Hoegeng Imam Santoso merupakan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia kelima. Ia menjabat sebagai kapolri pada periode 1968-1971.


Hoegeng terkenal sebagai polisi paling berani dan jujur di Indonesia. Saking jujurnya dia, sampai-sampai Presiden Republik Indonesia keempat Abdurrahman Wahid (Gus Dur) membuat guyonan dengan mengatakan "Hanya ada tiga polisi jujur di negara ini: polisi tidur, patung polisi, dan Hoegeng".

BACA JUGA: Resep Herbal Prof Hembing: Mengobati Jerawat dengan Temulawak dan Kunyit

.

.

Guyonan kecil itu dilontarkan Gus Dur saat menghadiri sebuah diskusi bertajuk "Dekonstruksi dan Revitalisasi Keindonesiaan" di Bentara Budaya Jakarta, Kamis 31 Agustus 2006.

Dikutip dari buku Hoegeng: Polisi Idaman dan Kenyataan oleh Abrar Yusra dan Ramadhan KH, terbitan Sinar Harapan 1993, pada suatu pagi Jenderal Hoegeng diminta presiden Sukarno untuk hadir di istana.

Meski sudah berangkat lebih cepat, Jenderal Hoegeng masih kalah cepat dengan para menteri dan pejabat lain untuk tiba di istana. Dalam pikirin Hoegeng saat itu, pasti ada masalah penting.

Sukarno mengundang Hoegeng untuk diperkenalkan pada Direktur KLM (Koninklijk Luchtvaart Maatschappij) yang baru datang dari Belanda, Ir Konijnenberg. Rupanya Sukarno dan Konijnenberg sudah kenal lama, sewaktu keduanya mahasiswa di ITB di Bandung.

BACA JUGA: Resmi Dibaiat NU, Ustadz Hanan Attaki Siap Mati untuk NKRI


Pak Kelinci

Jenderal Polisi Hoegeng Imam Santoso. Sukarno Tertawa Mendengar Permintaan Aneh Jenderal Hoegeng ke Orang Belanda. Foto: Tangkapan layar Youtube.

Sukarno begitu gembira memperkenalkan teman lamanya kepada tamu yang hadir di istana. "Hei, ini kawan lama saya, 'Pak Kelinci!'" kata Sukarno (Konijn berarti kelinci).

"Nah, Pak Kelinci besok mau kembali ke negeri Belanda lewat Amerika! Ayo, kamu minta apa pada Pak Kelinci?" kata Sukarno.

BACA JUGA: Rekrutmen Bersama BUMN 2023 Resmi Dibuka, Cek Link Pendaftaran dan Jadwal di Sini

.

.

Meski sebagian tamu yang hadir sudah banyak yang meminta ini itu. Hoegeng masih terlihat bingung. "Baru berkenalan kok disuruh minta-minta, bagaimana ini?" kata Hoegeng dalam hati.

Kini giliran Hoegeng untuk mengatakan permintaannya. "Pak Kelinci, di New York saya punya teman, baru saja saya terima suratnya, ini!" kata Hoegeng sambil perlihatkan sepucuk surat.

"Jadi kalau Bapak sampai di New York, tolong telepon ia dan tolong bilang suratnya sudah saya terima!" kata Hoegeng

"Selain itu?" sergah Pak Kelinci.

BACA JUGA: Kisah Soedirman: Guru SD yang Jadi Panglima Besar Tentara Keamanan Rakyat


Permintaan Hoegeng Bikin Heran

Jenderal Polisi Hoegeng Imam Santoso. Sukarno Tertawa Mendengar Permintaan Aneh Jenderal Hoegeng ke Orang Belanda. Foto: Tangkapan layar Youtube.

"Cukup, hanya itu saja!" sambut Hoegeng.

Pak Kelinci sepertinya tak percaya pada pendengarannya. Seperti heran kok tak minta apa-apa.

BACA JUGA: Sukarno tak Puasa Ramadhan Saat Bacakan Teks Proklamasi, Apa Sebab?

Lalu Bung Karno yang tertawa terbahak-bahak. "Ya begitu, sudah, dari Hoegeng itu saja!"

Hoegeng lahir di Pekalongan pada 14 Oktober 1921. Nama asli Hoegeng adalah Imam Santoso. Hoegeng adalah panggilan sewaktu kecil karena tubuhnya gemuk. Diambil dari kata "bugel" menjadi "bugeng" dan kemudian "hugeng"; yang berarti gemuk.

Ayahnya adalah Soekarjo Kario Hatmodjo dari Tegal, seorang jaksa di Pekalongan. Ibunya adalah Oemi Kalsoem. Hoegeng memiliki dua adik perempuan: Titi Soedjati dan Soedjatmi.

Hoegeng wafat di Jakarta pada 14 Juli 2004 dalam usia 82 tahun dan dimakamkan di Taman Pemakaman Bukan Umum (TPBU) Giri Tama, Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (MHD)

BACA JUGA:

Saking Melaratnya, Sukarno Kecil tak Mampu Beli Petasan di Hari Lebaran

Bacaan Niat Sholat 5 Waktu Lengkap dengan Latin dan Arti

Niat dan Doa Sholat Dhuha Arab, Latin dan Artinya

sumber : https://magenta.republika.co.id/posts/215482/sukarno-tertawa-mendengar-permintaan-aneh-jenderal-hoegeng-ke-orang-belanda
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler