Soal Penembakan Habib Bahar Smith, Gus Fuad Plered: Drama Nggak Bermutu

Kasus penembakan itu hanya untuk mengalihkan tentang persoalan nasib Ba'alawi.

REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Terdakwa kasus dugaan penyebaran berita bohong Bahar bin Smith menjalani sidang dakwaan di Pengadilan Negeri Bandung Kelas IA Khusus, Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung, Selasa (5/4/2022).
Rep: Andrian Saputra Red: Agus Yulianto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Pondok Pesantren Roudlatul Fatihah Plered Bantul KH Muhammad Fuad Riyadi atau dikenal dengan panggilan Gus Fuad Plered menilai, kasus penembakan terhadap Habib Bahar bin Smith adalah sekadar drama yang sengaja dibuat untuk mengalihkan isu tentang persoalan nasab para habib yang tengah menjadi polemik. 

Baca Juga


Pernyataan itu disampaikan Gus Fuad melalui kanal YouTube resminya, yakni Gus Fuad Channel dengan judul "Hoax Bahar Smith Ditembak: Drama Murahan Halu Ga Bermutu!!-Gus Fuad Plered". Video pernyataan Gus Fuad tersebut diunggah pada Senin (15/5/2023). Dalam video itu, Gus Fuad memperlihatkan dan membacakan judul berita dari media CNN tentang kasus penembakan terhadap HBS. 

"Ini berita CNN, 'Tak Ada Saksi Penembakan Bahar Smith, Polisi Pun Tak Temukan Proyektil'. Ini sudah kita duga ini, ini cuma drama nggak bermutu soal isu penembakan Bahar Smith itu, ini dibaca saja sendiri di CNN, di mana-mana juga ada," kata Gus Fuad.

Gus Fuad mengatakan bahwa HBS berbohong tentang kasus penembakan pada dirinya sendiri. Ia mengatakan, kasus penembakan itu hanya untuk mengalihkan tentang persoalan nasib Ba'alawi yang tengah menjadi polemik.

"Jadi, intinya Bahar Smith itu bohong aja anunya itu. Untuk mengalihkan isu tentang nasab. Sudah kita fokus saja persoalan ilmiah, buktikan nasab Ba'alawi itu sampai tersambung ke Rasulullah benar apa nggak, buktikan. Karena ini sudah terbukti berbahaya dan merusak agama, bangsa dan negara, gitu loh, intinya tuh di situ," katanya.

 

"Nanti ada isu apa lagi, nanti ada isu apa lagi. Intinya itu kalau Polisi sudah bilang seperti ini, seperti yang dituliskan oleh CNN ini ya, tidak ada proyektil, tidak ada saksi, itu artinya dusta, dan yang bikin dusta mungkin polisi juga kalau perlu ya memproses juga, ini kan bikin repot kepolisian, macam-macam, intinya gitu, karena banyak komentar yang minta saya untuk mengomentari berita tentang penembakan si Bahar Smith itu. Ini dusta ini, ini hoaks ini, pengalih perhatian saja," imbuh Gus Fuad.

Lebih lanjut Gus Fuad juga mendesak agar orang-orang yang mengaku sebagai keturunan Rasul untuk berani membuktikan melalui tes DNA. "Fokus kita ke membela bangsa dan negara, menuntut pihak-pihak yang selama ini mengaku dzuriyat rasul untuk memberikan bukti yaitu tes DNA, karena kalau tes nasab kiai Imad sudah membuktikan bahwa mereka tidak bisa membuktikan kebenarannya, jadi alias dusta". 

"Fokus, ke persoalan bangsa negara dan agama, jangan mau dialihkan perhatian dengan hal yang ngga bermutu, bohong-bohongan, hoaks-hoaksan, ya kalau gini memang pihak sono memang mau apapun yang mereka lakukan biasanya memang berbasis hoaks, dan rekayasa, termasuk dalam mengkritik pemerintah, macem-macem, basisnya itu tidak by data by fakta, tapi by hoaks by Halu," katanya.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler